Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Varun321Avatar border
TS
Varun321
Masih Ngeles Kesalahan Guru? Ini Faktanya
Apa kabar Indonesia? Kali ini ada berita menarik dari PGRI. Apa itu? Agan tahu sendiri lah,apa itu PGRI.

Bahas yuk, tentang musibah yang sudah terjadi di Sleman, Yogyakarta. Guru benar atau salah ya? Baik atau tidak tidak? Kalau guru itu salah, kenapa salah guru?

Salah guru adalah, tidak mendidik anaknya dengan benar. Jika ditanya-tanya. Bagaimana bisa tidak peduli kalau hujan? Bagaimana tidak peduli banjir?


Sumber: facebook @varun

Dan satu lagi, guru tidak mendidik anaknya taat beribadah. Malah diajak jogetan, diajak aktifitas ala-ala zaman penjajah merambat-rambat di lumpur. Dan salah guru lagi, tidak mengajak kebaikan para pembina maupun muridnya yang posisinya sebagai kakak kelas untuk adik kelasnya.

Sekiranya ane begitu gan. Bagaimana tidak? Selama ini guru memang seperti itu. Eh, iya tapi zaman dulu. Ane sebagai murid aman-aman saja ya.

Banyak loh, kejadian-kejadian selama ini. Bukan kasus ya, tapi perilaku anak yang kurang pendidikan. Misalnya, jogetan mesum di lapangan basket. Atau bermain aplikasi lipsing dengan pamer aurat. Apa gak malu punya murid begini? Kenapa gurunya tidak punya rasa marah? Tidak punya rasa malu? Atau, emang guru sama murid sama aja gan?

Sekarang begini gan. Kalau memang guru itu baik. Apakah sudah saling mengingatkan satu sama lain? Menegur misalnya, atau menolak secara paksa misalnya. Apakah sudah mengkondisikan satu sama lain?

Dan ini, kalau memang guru baik, tunjukkan kebaikan, kebijaksanaan. Kalau guru itu buruk, pastilah semua orang akan bilang berupa pertanyaan. Buat apa hanya sekadar jadi guru?

Oh iya,dalam acara sekolah. Misalnya klasmeting, dari OSIS atau acara PRAMUKA misalnya. Apa gak pernah ada proposal? Biasanya ada proposal gan. Zaman ane dulu ya, selalu bikin proposal. Baik OSIS maupun PRAMUKA.

Semua guru yang terlibat jadi saksi, membaca, mengamati. Bukan hanya serah terima tanda tangan doang gan. Mengerikan, kalau cuma tanda tangan, tapi tidak mau membaca.

Ya katanya guru, tapi kenapa malas baca? Kalau guru pandai baca, hobi baca, biasanya akan mudah mendidik anaknya. Apalagi dalam jumlah banyak. Misalnya lima puluh kelas, satu kelas lima puluh murid. Pusing gak?

Sedangkan beban guru adalah amanah dari orang tua atau keluarga murid. Kalau guru itu lalai, mana tanggung jawabnya? Sekian, terima kasih agan.
Diubah oleh Varun321 26-02-2020 14:02
sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
8
3.5K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.