Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Sikapi Ridwan Saidi, Pemkab Ciamis Bakal Kumpulkan Sejarawan-Budayawan


Ciamis - Pemkab Ciamis akan mengumpulkan sejarawan dan budayawan pada Kamis (19/2/2020). Langkah ini menyikapi ucapan Budayawan Betawi Ridwan Saidi yang menyebut galuh artinya brutal dan di Ciamis tak ada kerajaan.
Karena ucapan ini berbagai elemen warga Ciamis ramai-ramai melakukan protes dan kecaman kepada Ridwan Saidi. Kecaman datang dari media sosial, hingga masyarakat turun langsung ke jalan melakukan aksi.

"Rencana kita, nanti hari Kamis akan mengundang sejarawan, budayawan dan unsur lainnya. membahas soal Kerajaan Galuh dan menyikapi hal itu," ujar Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra di Kantor Sekretariat Daerah Ciamis, Senin (17/2/2020).

Yana menegaskan, peninggalan Kerajaan Galuh sudah dilakukan penelitian sebelumnya. Bahkan peneliti yang melakukan penelitian lebih dari 1 orang. Yana menyebut Prof Nina Lubis dan Prof Sobana Hardjasaputra.

"Menurut mereka Kerajaan Galuh ada. Saya pun yakin itu, Kerajaan Galuh ada dan akan selalu ada," ungkap Yana.


Pada pertemuan Kamis nanti, Yana menegaskan tak mengundang Ridwan Saidi untuk hadir di acara tersebut. Ia menyatakan tak perlu capek-capek meyakinkan Ridwan Saidi yang berpandangan berbeda terhadap Galuh.

"Ridwan Saidi tidak kita undang. Dengan pertemuan nanti tentunya bisa lebih meyakinkan kita akan Galuh," ucap Yana.

Terkait dengan langkah Pemkab Ciamis untuk menempuh jalur hukum terhadap Ridwan Saidi, Yana menyebut akan melihat hasil dari pertemuan pada Kamis nanti. "Soal itu (tempuh jalur hukum) kita lihat hasil kamis nanti," katanya.

Dalam pertemuan itu, Yana menyebut menjadi momentun untuk menyusun dan menerbitkan buku sejarah Kerajaan Galuh. Sehingga itu bisa menjadi pegangan bahwa Kerajaan Galuh ada dan akan tetap ada.

"Jadi substansialnya itu adalah semangat Kegaluhan, kerajaan yang pernah jaya dan merupakan cikal bakal kerajaan-kerajaan di Nusantara. Jadi bisa menghadirkan kembali kejayaan Galuh. Memang ada hikmah dari kejadian ini, sangat terasa," pungkas Yana.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...from=wpm_nhl_6

Menurut ane yg patut di persalahkan adalah yutuber macan ompong.
Kakek halu kog di beri panggung.
Akhirnya malah bikin gaduh aja.

bodoh mank ....
galuhsuda
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.