rahanAvatar border
TS
rahan
BLOG MUSIK
Pertama kali pegang gitar itu diajarin dua orang teman tahun 2001, awal masuk kuliah di Jatinangor. Diajarin kunci - kunci dasar di Pondok Anugrah sama om Adhi Nofi Sukma. Diajarin cara genjreng di Wisma Galuh sama om Tongam P Simandjuntak. Dan akhirnya, setelah bisa genjrang genjreng sekenanya, mulai coba - coba bikin lagu sendiri dengan chord yang itu-itu aja. 


me in the Studio

Runding punya runding, akhirnya bikinlah band dengan anggota abang sendiri yang dipanggil Ka Joe (nama asli Angga pegang gitar), temen deket Yudi Budihardi (Bass), Eri Irawan (Drummer), sementara saya berpuas diri saja sebagai tukang nyanyi. Bandnya sendiri dikasih nama Au Revoir dan munculnya tahun 2005. Dari masing-masing anggota, yang sudah veteran adalah om Eri yang udah bolak balik manggung di Jatinangor raya sama bandnya 'Kembang Kehidupan'. 


Tongam in action

Sekitaran 2006, setelah nabung spp kuliah dengan seadanya, Au Revoir rekaman demo album pertama di studio Massive Recording Studio di Bandung yang letaknya di Cigadung Selatan. Waktu itu yang diingat cuma Studionya bagus banget, ACnya super dingin, peralatannya top jempol dan soundmannya waktu itu Mas Budhy yang dibikin repot sama sekelompok anak nubie yang baru pertama kali rekaman. Maafkan ya bossque. 

Au Revoir 2007 - Me, Yudi, Eri, Ka Joe


Sempet-sempetnya pas mau rekaman, drummer kecelakaan motor, dan retak alhasil tangan mesti digips dan beberapa waktu ga latihan dulu. Tapi namanya orang kuat, haha, ga berapa lama sembuh, udah bisa ngedrum lagi.


Reuni Aureva 2018 minus Ka Joe

Pasca demo asal bikin ini jadi mulailah disebarkan ke beberapa label dan setelah rangkaian penolakan disana dan disini, serta beberapa komentar dan saran, salah satu label yang ngetop n lumayan punya nama mau ngebantuin publish deal 3000 CD pertama, cuma kita mesti sedia dana 80 juta untuk itu. Jumlah yang gede bagi anak band yang dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa belum lulus tentunya, dan kami pun hanya bisa termangu.


Studio Audiotonu 2016

2007, bandnya pindah markas dari Jatinangor ke kawasan Bunga Bakung, Bandung. Niatnya tadinya supaya lebih mudah selesaikan skripsi dan lebih fokus ngeband, eh apa daya baru ditempatin 3 bulan itu markas kedatangan 'tamu tak diundang' dari Palembang, yaitu keluarga sang vokalis yang pindahan tanpa ngabarin dan tanpa basa basi. Kontrakan rumah petak yang kedatangan 2 fuso barang dari Sumatra kontan tidak lagi bisa jadi tempat latihan musik, sedangkan latihan di studio tiap hari mustahil juga. 

Di periode 2007 ini, formasi berubah dengan keluarnya Eri Irawan setelah kelahiran putri pertamanya, digantikan oleh Tongam Simandjuntak di posisi drummer (aslinya sih gitaris) tapi berhubung yang kosong posisi drum, maka ngedrum pun dia (multi talenta). Sempat bertahan beberapa lama, akhirnya 2008 awal Au Revoir yang saat itu sudah ganti nama jadi Aureva pun terpaksa pamitan. Dalam perjalanannya, Aureva banyak dibantu oleh beberapa orang teman baik yang tak bisa disebutkan satu persatu. Saya sangat berterima kasih pada kalian semua, baik yang di Mayangsari, Pedca, Bunga Bakung, maupun Antakarya. 

Pasca bubar band ini, tinggallah ane dan bung Tongam yang masih keep in touch, dan akhirnya menyepakati untuk tetap meneruskan bermusik BERDUA, dengan melanjutkan apa yang sudah dirintis sebelumnya. Ini bermusik BERDUA tapi ldran karena Tongam di Bandung, saya di Palembang, kalo mau rekaman baru saya samperin ke Bandung. Dan sekarang saya di Jakarta, Tongam di Bali. Hahaha. Ya Music Long Distance ini adalah bukti persahabatan saya dengan bung Tongam yang menurut saya adalah talenta tersembunyi di dunia Musik Indonesia. Dia jauh lebih sering manggung ketimbang saya, karena terlibat di beberapa band rohani yang terkenal juga. Tentunya semua pengetahuan musiknya dan skill main alat musiknya bak bumi dan langit. Saya lebih fokus ke segi lirik dan songwriting saja, sedangkan aransemen dia yang produksi setelah dibicarakan bersama.

Ya, dengan senang hati akan saya sharing beberapa hasil musik kolaborasi yang sudah pernah tertuang, semoga menghibur dan menjadi warna untuk kalian yang suka musik indie anak bangsa.

Silakan mampir, dengarkan lagunya, dan komen kalo mau komen, thank you udah mampir. Lagu akan diupdate seiring berjalannya waktu.


NB: Special shout out, thanks berat buat Bang Sauth Siagian seorang dosen di Jambi, yang sudah mau bantuin isi vokal untuk lagu Mengejar Perih di projek indie ini.

emoticon-Ultah
Diubah oleh rahan 12-02-2020 23:32
nurulnadlifa
NadarNadz
nona212
nona212 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.6K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal
B-Log Personal
icon
6.1KThread9.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.