Firza Kena Bacok Begal di Depok. HP Tersayang Hilang Dirampas

Beranda

...

Berita dan Politik
Firza Kena Bacok Begal di Depok. HP Tersayang Hilang Dirampas

aduhaisayang

25-02-2020 07:55

Firza Kena Bacok Begal di Depok. HP Tersayang Hilang Dirampas

Kejahatan bisa mengintai dan membahayakan siapa saja. Baru-baru ini dilansir dari vivanews.com (22 Februari 2020), seorang remaja usia 19 tahun bernama Firza menjadi korban pembacokan oleh kawanan begal di kota Depok Jawa Barat.

Aksi kejam para begal itu terekam CCTV yang kebetulan menyala aktif di sekitar lokasi kejadian.

Dari rekaman tersebut terlihat kawanan begal mengendarai sepeda motor beraksi, satu di antaranya membawa senjata tajam. Terlihat memaksa Firza untuk menyerahkan barang-barang berharga.

Firza ketakutan dan dengan berat hati menyerahkan HP kesayangannya. Kawanan begal merasa kurang dan meminta dompet. Kebetulan Firza sedang tidak membawa dompet. Begal yang membawa senjata tajam pun melayangkan serangan. Firza kena bacok di bagian paha dan lutut.

=-=-=-=-=-=-=

Waspadalah gan-sis sekalian. Kata bang Napi ada benarnya loh. Kejahatan itu bukan hanya karena ada niat pelaku, tetapi juga ada kesempatan. Seperti yang dialami Firza di atas. Saat jalanan tampak sepi, kawanan begal beraksi.

Saat kuliah TS juga pernah jadi korban begal. Saat itu sekitar jam 10 malam. Usai pulang lembur ngerjain tugas kelompok. Teman-teman sudah pergi duluan ke kostan masing-masing. TS sendirian berbelok lain arah menuju ke ATM yang tak jauh dari kampus untuk ambil uang, buat beli jajanan malam.

Eh saat mau keluar dari mesin ATM tiba-tiba seorang bertopeng tanpa basa-basi langsung menyodorkan pisau. Secara refleks keluarlah jurus itu. TS terpaksa mematahkan tangan kanannya. Dan melakukan tindakan brutal. Sudah tak bisa menahan diri. Sampai-sampai tak sadar kalau TS kena luka sayatan di bagian siku kanan. Semua terjadi begitu cepat.

Teman si begal yang menunggu di sepeda motor ikut turun dan menyerang TS. Di situlah TS kwalahan karena dia juga membawa senjata tajam. Sementara nafas TS sudah terasa kayak mau putus terengah-engah. Hanya bisa menghindar. Gak kuat lagi melawan. Maklum ilmu bela diri TS hanya pas-pasan.

Tapi kemudian beruntung ada bapak-bapak berboncengan yang langsung berteriak dari kejauhan. Dua begal itu melarikan diri.

Kejadian itu terus membekas, dan legah rasanya bisa bercerita di sini. TS bersyukur pernah belajar bela diri. Ternyata benar adanya. Ilmu bela diri itu sangat penting. Sebab kita tak akan pernah tahu di masa depan tantangan dan ujian seperti apa yang akan kita hadapi.

Btw izinkan TS mengenalkan bela diri yang TS tekuni. Itu adalah Tarung Derajat. Bela diri asli Indonesia. Box!

sumber berita: vivanews.com (22 Februari 2020)