nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Jembatan Baru Senilai Rp 1,2 M di Boyolali Ambrol
 

Sebuah jembatan yang baru dibangun di Boyolali, ambrol pagi tadi. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Jembatan itu menghubungkan Kampung Pusung dengan Surodadi, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali Kota. Jembatan tersebut dibangun tahun 2019 lalu dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak rekanan.
"Kejadiannya (jembatan runtuh) sekitar jam 06.15 WIB, saya jam 06.30 WIB itu sudah mendapat laporan dari teman-teman bidang. Artinya memang ada kerusakan di jembatan Pusung-Surodadi, di Kelurahan Banaran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum-Penataan Ruang (DPU-PR) Boyolali, Arief Gunarto, Senin (24/2/2020).

Beruntung saat jembatan tersebut runtuh tidak ada pengguna jalan yang melintas. Salah satu ujung gelagar jembatan runtuh dan jatuh ke dasar sungai.

"Fondasi penyangga jembatan, ada patah di sana," jelasnya.

Menurut Arief, pihaknya sudah menemukan retakan pada bagian bawah jembatan (abutment) pada hari Selasa (18/2). Kondisi tersebut sudah disampaikan kepada pihak rekanan agar segera diperbaiki dengan menutup retakan itu.
"Kemudian dalam dua hari belakangan ini kan cuaca seperti ini (curah hujan sangat tinggi). Analisa kami, kemungkinan air masuk dari retakan itu. Air masuk kemudian sampai dengan tanah jenuh air, itu menyebabkan tekanan dan itu mendorong abutment, sehingga tadi pagi terjadi keruntuhan. Abutment harusnya kedap air," papar Arief.
"Itu awalnya dari sayap sebelah timur sisi selatan," imbuhnya.



https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4911967/jembatan-baru-senilai-rp-12-m-di-boyolali-ambrol?tag_from=wp_nhl_1 

Runtuhnya gelagar dan pelat jembatan tersebut diduga terjadi secara perlahan dan tidak langsung patah. Hal itu karena gelagar dan pelat jembatan masih dalam kondisi utuh.

"Ke depan, gelagar itu masih bisa dimanfaatkan lagi dengan metode pelaksanaan tertentu," terangnya.

Arief menuturkan jembatan tersebut dibangun tahun 2019 lalu dengan anggaran sebesar Rp 1,265 miliar. Jembatan Pusung Sidodadi tersebut memiliki panjang bentangan 16 meter dan lebar 5 meter, sedangkan tinggi jembatan dari dasar sungai 10,5 meter.

"Posisi jembatan sudah penyerahan di akhir November (2019), posisinya kini masih dalam masa pemeliharaan (rekanan) sampai dengan 2 Juni 2020. Pihak rekanan masih bersedia untuk segera melaksanakan perbaikan. Tadi sudah dapat laporan, sudah ada beberapa tenaga yang mulai menata kembali," jelasnya.

Baca juga:
Polisi Buka Kemungkinan Tersangka Baru Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi

Arif menuturkan fondasi di bagian bawah jembatan masih aman. Dia menduga air yang masuk ke retakan itu sebagian besar masuk dari atas.

"Saya pikir nggak (bukan kesalahan konstruksi), karena perencaaan struktural dan sebagiannya itu dengan ketinggian lebih tinggi dengan pasangan seperti itu mampu. Artinya memang ada faktor tekanan yang di luar dari konstruksi itu sendiri," jelasnya.

EDAN TENAN


TUH HARGA BIKIN JEMBATAN PALING GA SAMPE 100 JUTA

PENGGELEMBUNGAN DANANYA GEDE BANGET AMPE MILIARAN CUK emoticon-Marah
Diubah oleh nevertalk 24-02-2020 07:48
chisaa
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.