6650Avatar border
TS
6650
Hutang Membawa Derita (KISAH NYATA)
Prolog

Pernahkah kamu merasakan masuk kedalam badai hidup yg seakan tidak bisa kamu lewati? Merangkak perlahan, berjalan selangkah demi selangkah. Saat kamu melihat cahaya di ujung jalan, saat itu kamu merasa bahwa badai akan berlalu, kamu bisa menikmati hidup seperti yg kamu inginkan.

Tetapi kenyataan tak seindah mimpi. Badai yang jauh lebih hebat menarikmu, membuatmu kehilangan semangat hidup, merasa lelah dan menyerah menjalani hidup ini.

Senin, 24 Februari 2020, waktu menunjukan sudah lewat tengah malam. Tubuh lelah, mata mengantuk, tetapi pikiran terus melayang jauh entah kemana.

Kupandangi wajah wanita yg berada disampingku. Wanita yg telah kukenal selama 20 tahun lebih. Wanita yg menjadi pendamping hidupku selama 12 tahun. Wanita yg memberikanku 2 anak yg tampan dan cantik. Wanita tangguh, pemberani, humoris dan tegas yg pernah kukenal. Kini wajah itu berubah menjadi pesimis, beban mental dan pikiran membuatnya nyaris berubah dari sebelumnya.

Masih kuingat kata-kata yg diucapkannya beberapa jam sebelumnya.

"Pah, nanti pagi kalau mama engga bangun lagi, password hp mama ******, nanti hpnya buang aja supaya ga ada yg telpon"

"Ngomong apaan sih, besok kita bisa bicara baik-baik ke mereka. Ngomong jujur aja apa adanya" jawabku.

Pembicaraan kami terhenti ketika si kecil minta dibuatkan susu. Setelah itu ia berkata lagi

"Nanti sebelum tidur, kalau ade minta susu, tolong dibuatin ya"

"Ah makin ngaco aja nih ngomongnya, tidur sana cepetan, jangan sampai sakit" jawabku.

Setelah itu ia berusaha untuk tidur. Sedangkan aku masih terjaga, memikirkan ucapannya. Seandainya dia tidak bangun lagi besok pagi, siapa yg akan mengurus koko sebelum dan sesudah pulang sekolah.

Siapa yg menjaga ade dirumah, menyuapi makan, mengantar ke tempat les, mengajari berhitung dan menulis. Apakah anak-anak setiap malam akan bertanya dimana mamanya.

Hati ini terasa sakit membayangkan semua itu. Jantung berdetak sangat cepat. Diri ini gelisah bila seandainya itu semua terjadi. Yang lebih penting, apakah aku sanggup hidup tanpa ada dirimu.

Hari semakin malam, gelisah dan menyerah membayangkan pagi nanti. Entah keajaiban dan mujizat apa yg akan terjadi. Ataukah petaka dan derita yg akan dihadapi. Esok pagi adalah hari dimana orang-orang akan menagih hutang sebesar kurang lebih 3,5M.

Diubah oleh 6650 22-04-2020 03:14
piripiripuru
AniMer
panjiam06
panjiam06 dan 39 lainnya memberi reputasi
36
18.9K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.