Kaskus

News

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Ungguli Anies di Survei Atasi Banjir, Ahok: Kita Hanya Ikuti Aturan
Ungguli Anies di Survei Atasi Banjir, Ahok: Kita Hanya Ikuti Aturan

Ungguli Anies di Survei Atasi Banjir, Ahok: Kita Hanya Ikuti Aturan

Jakarta - Hasil survei Indo Barometer menyebutkan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dinilai lebih unggul mengatasi banjir dibanding Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan. Ahok mengatakan kuncinya hanya mengikuti aturan.
"Saya kira kita kan hanya mengikuti aturan yang ada ya," kata Ahok di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Grogol Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Ahok mengatakan DKI Jakarta sejak zaman Belanda sudah ada desainnya. Untuk mengatasi banjir, semua sungai dan saluran penghubung harus terus dijaga. Sungai-sungai juga harus terus dikeruk.

"DKI ini udah dari zaman Belanda sudah ada desainnya, tanggul 1.300 saluran dihubungin, ada Cengkareng Drain, ada Banjir Kanal Barat, ada Banjir Kanal Timur, ada Cakung Drain. Seluruh tanggul mesti beres, mesti pasang pompa. Pompa masih aktif, pengerukan sungai mesti dilakukan terus-menerus, 1.300 penghubung saluran mesti terjaga kami tunjukkin," papar Ahok.

"Itu ya nggak ada yang aneh karena itu bukan dari saya. Itu memang dari PU pusat, dari Belanda udah begitu konsultannya," sambungnya.

Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer, Ahok berada di posisi pertama sebagai pemimpin daerah paling berhasil mengatasi banjir Jakarta. Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan bertengger diperingkat kedua dan ketiga.

"Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama sebesar 42 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Ksatria Arya Wira Room, Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden pada 9-15 Januari 2020. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

Berikut ini hasil survei Indo Barometer soal permasalahan Jakarta:

Gubernur Jakarta paling berhasil mengatasi masalah banjir:
1. Basuki Tjahaja Purnama (42%)
2. Joko Widodo (25%)
3. Anies Baswedan (4,1%)

Gubernur Jakarta paling berhasil mengatasi masalah kemacetan:
1. Basuki Tjahaja Purnama (35,3%)
2. Joko Widodo (25,3%)
3. Anies Baswedan (8,3%)

Gubernur Jakarta paling berhasil mengatasi masalah pendidikan:
1. Joko Widodo (35,1%)
2. Anies Baswedan (25,3%)
3. Basuki Tjahaja Purnama (15,3%)

Gubernur Jakarta paling berhasil mengatasi masalah kesehatan:
1. Joko Widodo (35,7%)
2. Anies Baswedan (20,4%)
3. Basuki Tjahaja Purnama (17,8%)

Gubernur Jakarta paling berhasil mengatasi masalah ekonomi:
1. Joko Widodo (33,8%)
2. Basuki Tjahaja Purnama (18,4%)
3. Anies Baswedan (18%)
sumber

☆☆☆☆☆

Ini bicara mengenai ranah wilayah DKI Jakarta.
Khusus DKI Jakarta saja.
Urusan Pendidikan dan Ekonomi : Jokowi menang.
Urusan Banjir dan Kemacetan : Ahok menang.
Anies menang terhadap Ahok di masalah Pendidikan dan Kesehatan.
Ahok menang atas Anies di masalah Banjir, Kemacetan, dan Ekonomi.

Sayang, masalah Keterbukaan pemerintahan tak disurvey. Kalau saja disurvey, pasti pointnya :
Ahok : 60%.
Jokowi : 40%
Anies : 0%.

Masalah menerima laporan ABS bawahan :
Anies : 99%.
Jokowi : 1%.
Ahok : 0%.

Masalah membuat yang mudah jadi rumit :
Anies : 99%.
Jokowi : 1%.
Ahok : 0%.

Masalah merangkai kata :
Anies : 100%.
Jokowi dan Ahok : Zonk 0%.

Masalah mendahulukan estetika dibanding fungsi :
Anies : 100%.
Jokowi dan Ahok : Zonk 0%.

Masalah turun ke lapangan ikutan kotor :
Anies : 85%.
Jokowi : 15%.
Ahok : 0%.

Masalah menyalahkan pendahulu :
Anies : 80%.
Ahok : 15%.
Jokowi : 5%.

Masalah mengikuti aturan yang ada :
Ahok : 64%.
Jokowi : 35%.
Anies : 1%.

Masalah melindungi bawahan yang menjadi maling anggaran :

Anies : 100%.
Jokowi dan Ahok : 0%.

Masih menang Anies koq. Dan seharusnya pendukung Anies Baswedan bangga atas pencapaian kinerja Anies di DKI Jakarta ini. Jadi mereka tak perlu marah atau emosi atas kekalahan Anies di masalah banjir dan kemacetan.

Ada yang lucu sebenarnya. Anies membanggakan transportasi yang terintegrasi katanya. Tapi survey mengenai kemacetan justru Anies dapat nilai rendah. Ini artinya klaim Aniea hanya sepihak. Ini sama halnya dengan membanggakan kinerja Trans Jakarta yang sudah optimal, tapi tak pernah mau merasakan bagaimana tersiksanya para penumpang saat jam sibuk. Benar-benar tidak dimanusiakan.

Anies pernah naik Trans Jakarta di halte Dukuh Atas 2? Bahkan TS pernah membentak para pegawai Trans Jakarta yang justru asyik ngobrol dan main hp ketimbang mengatur laju kendaraan yang masuk jalur busway. Ada 1 kendaraan yang tertahan di depan armada bis Trans Jakarta karena tidak diberi jalan untuk keluar jalur oleh kendaraan lainnya. Alhasil seluruh armada Trans Jakarta tertahan dibelakang. Bukannya menghentikan dahulu kendaraan lain agar mobil yang terjebak itu keluar, para pegawai Trans Jakarta malah asyik tertawa-tawa dan bercanda, sebagian sibuk dengan hpnya. Wajar TS kalap. Akhirnya TS berteriak kepada mereka untuk mengatur jalan dengan menunjuk mereka. Barulah mereka semua sibuk mengatur jalan. Sebagian pergi menghindar karena malu ditegur. Apa Anies tahu hal-hal seperti ini?

Seharusnya Anies sebagai pemimpin Jakarta ini mengkroscek langsung laporan manis anak buahnya. Bukan cuma mengklaim penumpang Trans Jakarta tembus 1 milyar per hari tapi tak pernah tahun keadaan di lapangan, di halte-halte Trans Jakarta. Untuk urusan etika penumpang didalam bis, jujur TS bisa angkat jempol karena para penumpang sudah mempunyai kesadaran yang tinggi dengan mendahulukan mereka yang memang harus diprioritaskan. Tapi ingat, itu bukan hasil kerja Anies. Kenapa? Karena Anies sendiri mengajarkan untuk tidak memprioritaskan segala sesuatunya yang penting.

Jadi, prioritas itu adalah hal utama untuk membangun sebuah peradaban agar bisa maju. Bukan estetika.

Kalau hanya untuk membuat istana megah, Fir'aun pun bisa bahkan lebih mampu dari Anies. Tapi rasanya inipun terlalu bagus buat Anies jika dibandingkan dengan Fir'aun, sebab Anies hanya mampu memajang batu bronjong, bambu wikwik, dan sebagainya.

Ah sudahlah.
Habis kata jika berbicara tentang Anies.
Ini sama saja berbicara dengan orang yang didepannya ada tembok bunker anti nuklir. Bisa terbayangkan?
udiscorp
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 83 lainnya memberi reputasi
76
8.9K
132
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
680KThread48.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.