Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hseftiadiAvatar border
TS
hseftiadi
Bagian III: Pengalaman tes Seleksi CPNS Kementerian Perhubungan Formasi Tahun 2018
##12 Desember 2018 s.d 24 Desember 2018##
Hari demi berlalu terus berlalu setelah tes SKB, pikiranku  tidak tenang lagi meskipun sainganku peringkat 2 Hasil SKD Indah Vila Hidayati dinyatakan gugur karena tinggi badan kurang dari 160 cm. Untuk memastikan lebih awal kira-kira aku bisa lulus CPNS atau tidak, aku pun berusaha mencari kontak sainganku peringkat 3 hasil SKD M. Aref Affandi yang ikut tes CAT SKB Substansi Jabatan di Kantor BKN Pusat Jakarta untuk menanyakan hasil SKB nya. Aku pikir gawat kalau sampai M. Aref Affandi dapat hasil SKB yang lebih baik dari aku, bisa berakhir perjuanganku disini. Aku berhasil mendapatkan kontak M. Aref Affandi tanggal 20 Desember 2018 dari kakak kandungnya. Aku hubungi dan kirim pesan ke M. Aref Affandi untuk menanyakan hasil SKB nya tetapi tidak dijawab agar bisa memastikan lebih awal aku lulus CPNS atau tidak dengan perhitungan manual kalau aku tahu hasil SKB nya. Dalam benakku, ”Ini orang kenapa ya (M. Aref Affandi), kok tidak pengen tahu berapa skor hasil SKB saingannya (aku), kan enak dan tenang bisa tahu hasil akhir lebih awal dengan perhitungan manual”. Kemudian bapak ku dan saudara ku bilang kalau dia tidak antusias menjawab pesanmu terkait perbandingan hasil SKB ku dan dia (M. Aref Affandi) maka kemungkinan besar hasil SKB nya dibawah ku. Baiklah, kalau begitu aku tunggu saja bagaimana pengumuman hasil akhir.
 
 
##25 Desember 2018##
Saat itu pukul 15:00 WITA, aku baru bangun dari tidur siang, saat itu aku buka hp dan pesan WhatsApp grup peserta SKB CPNS Kementerian Perhubungan di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin heboh. Aku kira hanya ratusan pesan spam, ternyata hasil akhir seleksi CPNS Kementerian Perhubungan formasi Tahun 2018 telah diumumkan. 
Alhamdulillah aku berhasil lulus seleksi CPNS Kementerian Perhubungan formasi Tahun 2018.
emoticon-I Love Indonesia



Gambar 5. Integrasi Hasil akhir SKD dan SKB dari Hendra Seftiadi (Peringkat 1)




Gambar 6. Integrasi Hasil akhir SKD dan SKB dari Indah Vila Hidayati (Peringkat 2)

Catatan: Indah Vila Hidayati hadir saat SKB tetapi dinyatakan gugur karena tinggi badan kurang dari 160 cm untuk wanita pelamar formasi AVSEC.



Gambar 7. Integrasi Hasil akhir SKD dan SKB dari M. Aref Affandi (Peringkat 3)
Catatan: Aku tidak tahu apa penyebab M. Aref Affandi gugur (TMS), yang jelas yang bersangkutan hadir saat SKB.

Pemberkasan CPNS Kementerian Perhubungan akan dilaksanakan hari Sabtu, 29 Desember 2018 untuk wilayah Kalimantan di Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Bandara (KSOP) Kelas I Banjarmasin.


Maksud atau arti dari kode pada kolom keterangan dalam lampiran pengumuman ini yaitu :
1. Kode “P1/L” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 37 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Lulus Seleksi Akhir CPNS;
2. Kode “P2/L” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 61 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Lulus Seleksi Akhir CPNS;
3. Kode “P1/L-1” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 37 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Lulus Seleksi Akhir CPNS setelah perpindahan formasi antara jenis formasi dalam jabatan/Pendidikan yang sama sesuai ketentuan PermenpanRB No 61 Tahun 2018;
4. Kode “P1/TL” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 37 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena tidak masuk peringkat sesuai kebutuhan formasi;
5. Kode “P2/TL” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 61 Tahun 2018 dan setelah dilakukan integrasi Hasil SKD-SKB dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena tidak masuk peringkat sesuai kebutuhan formasi;
6. Kode “P1/TH” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 37 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Hadir;
7. Kode “P2/TH” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 61 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Hadir;
8. Kode “P1/TMS” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Nilai Ambang Batas dan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 37 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Memenuhi Persyaratan yang ditentukan oleh Instansi Kementerian Perhubungan.
9. Kode “P2/TMS” adalah peserta yang Lulus SKD berdasarkan Ketentuan Peringkat Terbaik sesuai PermenpanRB No 61 Tahun 2018 dinyatakan Tidak Lulus Seleksi Akhir CPNS karena Tidak Memenuhi Persyaratan yang ditentukan oleh Instansi Kementerian Perhubungan.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir adalah peserta yang memenuhi peringkat sesuai formasi yang telah ditetapkan berdasarkan hasil integrasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS).
 
KEWAJIBAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI AKHIR
Aku melengkapi dan membawa dokumen persyaratan sebagai berikut :
1. Surat lamaran yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan di Jakarta, yang ditulis dengan tangan sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam/ballpoint dan ditandatangani serta diberi materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), rangkap 2 (dua).
2. Ijazah dan Transkip Nilai Asli Pendidikan Terakhir yang dilamar (dilampirkan fotocopy ijazah SD, SMP, dan SMAyang dilegalisir rangkap 2), dengan ketentuan:
a. SD Negeri/Swasta dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan.
b. SMP Negeri/Swasta dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan.
c. SLTA/Sederajat Negeri/Swasta dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan.
3. Daftar Riwayat Hidup (Lampiran IV) yang ditulis dengan tangan sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam/ballpoint, ditandatangani dan diberi materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), dan ditempel pasfoto 3x4 dengan latar belakang warna merah rangkap 2 (dua).
4. Surat Pernyataan (Lampiran V), diketik, ditandatangani dengan tinta hitam/ballpoint dan diberi materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), rangkap 2 (dua).
5. Surat Pernyataan Tidak Akan Mengajukan Pindah/Mutasi (Lampiran VI), diketik, ditandatangani dengan tinta hitam/ballpoint dan diberi materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), rangkap 2 (dua).
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Resort/Kepolisian Daerah yang terbaru (bulan Desember 2018) (asli dan 1 lembar fotocopy dilegalisir).
7. Surat Keterangan sehat jasmani dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah, yang terbaru (bulan Desember 2018) dan harus ditandatangani oleh Dokter Pemerintah (asli dan 1 lembar fotocopy dilegalisir dari Dokter Pemeriksa).
8. Surat Keterangan sehat rohani dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah, yang terbaru (bulan Desember 2018) dan harus ditandatangani oleh Dokter Pemerintah (asli dan 1 lembar fotocopy dilegalisir dari Dokter Pemeriksa).
9. Surat keterangan tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, precursor dan zat adiktif lainnya (NAPZA) dari Rumah Sakit Pemerintah, yang terbaru (bulan Desember 2018) dan harus ditandatangani oleh Dokter Pemerintah (asli dan 1 lembar fotocopy dilegalisir dari Dokter Pemeriksa).
10. Foto copy Sertifikat pendukung lainnya sesuai yang dipersyaratkan oleh Jabatan, rangkap 2 (dua).
11. Pas foto 3 x 4 berlatar belakang merah (5 lembar) dengan menuliskan nama dan tanggal lahir di balik pas foto tersebut.
12. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku atau Foto copy Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman KTP elektronik dari Dukcapil, rangkap 2 (dua).
13. Berkas kelengkapan dokumen rangkap 2 (dua) dimasukkan kedalam stopmap warna hijau untuk kualifikasi pendidikan SLTA, D2 dan D3. Bagian luar stopmap ditulis :
a. Nama.
b. Tempat dan Tanggal Lahir.
c. Jabatan yang dilamar.
d. Unit Kerja yang dilamar.
e. Pendidikan.
f. Nomor Telp. / HP yang mudah dihubungi.
g. Alamat email.
 
Aku segera melengkapi dokumen-dokumen yang diminta karena rentang waktu yang diberikan hanya 4 hari untuk melengkapi  berkas.
 
 
##28 Desember 2018##
Semua dokumen baru selesai aku lengkapi semua kecuali pengisian daftar riwayat hidup (DRH) ada bagian yang belum aku isi karena ragu-ragu. Aku dari Balikpapan terpaksa menggunakan pesawat udara karena jika menggunakan jalur darat naik bus AKAP tidak akan sempat sampai besok harinya di Banjarmasin pukul 08:00 WITA. Aku naik pesawat udara rute Balikpapan (BPN) 14:40 – Banjarmasin (BDJ) 15:30, dijemput pamanku di bandara Syamsudin Noor dan menginap di rumah beliau di kota Banjarbaru.
 
 
##29 Desember 2018##
Hari pemberkasan tiba, pagi itu pukul 07:30 WITA aku sudah tiba di Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin. Ternyata yang lulus hingga tahap akhir hanya 17 dari 48 peserta SKB CPNS Kementerian Perhubungan di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, itupun hanya laki-laki yang lolos ke tahap akhir. Pemberkasan dimulai pukul 08:30 s.d 13:00 WITA. 


Gambar 8. Suasana Pemberkasan Pelamar CPNS Kementerian Perhubungan Formasi Tahun 2018 di Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin

Setelah selesai pemberkasan pukul 13:00 WITA, kami berfoto bersama dengan panitia seleksi CPNS Kementerian Perhubungan formasi tahun 2018. 

Gambar 9. Foto bersama pelamar dan panitia seleksi CPNS Kementerian Perhubungan Formasi Tahun 2018 setelah pemberkasan

Disana aku bertemu dengan rekan calon AVSEC penempatan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Bandar Udara Beringin (Muara Teweh), Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Hanya kami berdua saja putra daerah asli Kalimantan yang lulus seleksi CPNS Kementerian Perhubungan formasi AVSEC untuk wilayah penempatan Kalimantan.
 
Panitia seleksi CPNS Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa Insha Allah kami TMT (Tanggal Mulai Tugas) 1 Februari 2019 dan prakiraan akhir Januari 2019 atau awal Februari 2019 serah terima SK CPNS dan pengarahan lebih lanjut di gedung Kementerian Perhubungan.
 
Demikian cerita perjalananku dalam mengikuti tes seleksi CPNS Kementerian Perhubungan formasi tahun 2018.

SELESAI…
Diubah oleh hseftiadi 23-01-2019 05:34
zooniorz
zooniorz memberi reputasi
1
7.6K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
Dunia Kerja & ProfesiKASKUS Official
37KThread8.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.