Untuk Single Mom di Indonesia


Meskipun banyak orang yang menganggap status ini sebagai hinaan, tetapi bagi kami ini adalah keputusan terbaik untuk masa depan.
Ya, kami adalah Single Mother atau yang masyarakat luas kenal dengan sebutan JANDA.


Apakah kami bangga? Ya. Tetapi bangga bukan karena pernikahan kami gagal, bukan karena suami kami meninggal terlebih dahulu, bukan karena lelaki yang kami cintai mencampakan kami. BUKAN.


Kami bangga karena hati kami masih kuat menjalani semua kenyataan yang ada dengan ikhlas dan semangat.
Kami bangga karena bisa membesarkan sang buah hati walau tanpa sosok Ayah.
Kami bangga karena Tuhan masih memberi kesempatan kami memperbaiki hidup.
Kami bangga karena bisa memberi kehidupan yang layak serta kasih sayang yang cukup untuk sang buah hati.


Apakah kami egois? BUKAN. Kami memilih seperti ini bukan karena tak mau mengalah, bukan karena tak mau menikah lagi, bukan karena gegabah.

Tetapi apakah ada seorang istri yang mau dipukuli setiap hari? Atau seorang istri yang mau tak pernah dinafkahi? Atau seorang istri yang mau diselingkuhi berulang kali? Atau seorang istri yang suaminya meninggal dunia serta bergegas menikah? Atau yang lebih mengerikan adakah seorang istri yang mau menjadi janda karena janda? TENTU TIDAK ADA YANG MAU.


Kami menguatkan hati agar seperti BAJA agar tidak mudah terluka mendengar cibiran, agar tidak menyerah bekerja untuk sang buah hati, agar tidak mudah sakit jika dihina.


Kami WANITA BERHATI BAJA berjuang demi kebahagiaan sang buah hati. Berjuang sedemikian rupa demi kehidupan yang lebih baik.

Kami tidak mengharap belas kasihan. Tetapi setidaknya, semangat dan dukungan yang kalian beri akan membuat kami berharga, bukannya nyinyiran atau hinaan karena status kami.


Bukankah yang bersuami juga masih sering mengeluh ini itu? Bahkan tak luput memaki, membuka aib di sosial media ketika mengalami kekurangan.
Bayangkan saja bagaimana menjadi Single Mother?


Salam hangat dari kami yang berjuang sendiri.
Doa kami untuk kalian semua agar tidak mengalami seperti yang kami rasakan. Cukup kami saja ☺ kamu tidak akan kuat!