Hay gansis, semangat pagi. Ramaikan lapak ane dong, he he.

Kali ini ane mau review jujur alat penyedot komedo yang sempat viral banget. Kalau kita lihat iklan yang seliweran itu bener-bener kayak 'gila, bagus banget!'.

But, benarkah se-efektif itu, benarkah sebagus itu? Cuss gansis kita review dulu.

1. Unboxing alat penyedot komedo

Kebetulan ane pakai yang merk dagangnya XN-8030 : Beauty Skin Care Specialist. Tidak tertera Made In negara mana.

a. Packaging, dengan dus alias box persegi panjang. Seperti biasalah ya, ada mika tipis di dalam untuk place-position tiap-tiap itemnya. Tampilan depan dengan beberapa tulisan berbahasa Inggris. Dibubuhi gambar alat dan beberapa item lainnya.

2. Isi

a. Product Instruction, selembar kertas petunjuk penggunaan, lengkap dengan gambar ilustrasi. Sayangnya, berbahasa Inggris. Jadi buat gansis yang agak 'nganu' bahasa Inggris-nya kayak ane, kudu sedia google translate, wkwk.

b. The Main Apparatus, alias perangkat utama. Bentuknya memanjang mirip pisang, he he. Bagian atas ada semacam karet gitu, untuk posisi meletakkan ring penyedot komedo. Lalu, ada tombol On/Off. Terakhir di ujung bawah, soket untuk cas/charging.

c. The Probe, atau Ring penyedot komedo. Ada 4 jenis yang kita dapat:
- Micro - Crystal Probe, permukaannya kasar seperti ada kristal halus. Kegunaannya untuk eksfoliasi atau mengangkat kulit mati.
- Big Round Hole, Probe dengan lubang yang besar. Gunanya untuk mengangkat komedo pada bagian atau area luas.
- Small Round Hole, Probe dengan lubang kecil. Gunanya untuk menyedot komedo di area sempit, seperti sisi hidung.
- Ellipsoidal Probe, Ellip atau oval probe. Gunanya hampir sama seperti Small Round Hole.
d. The USB Charging Line, hanya kabel charger tanpa disertakan kepala charger-nya.

d. Properti cadangan
- Dua buah karet besar
- Dua buah karet kecil
- Lima kapas filter

3. Penggunaan

Pertama, harus kita cas dulu ya. Pada saat dicas, maka akan muncul lampu berwarna merah dibalik tombol on/off. Ketika sudah full, maka akan berganti jadi warna hijau.

Kedua, sebelum diaplikasikan ke wajah, muka kita harus di-steam atau di-uap dulu. Bisa juga dengan mengompres pakai handuk hangat. Tujuannya supaya pori-pori terbuka. Jangan lupa Probe atau ringnya harus dalam kondisi steril.

Ketiga, turn on alatnya, untuk awal-awal pakai level 1 saja tingkat kekuatan sedotnya. FYI, alat ini tidak ada tombol Off. Ketika sudah di-on berarti itu level 1. Tekan sekali lagi, naik ke level 2, tekan terus sampai level 4. Tekan sekali lagi kemudian, baru Off.

Mulai massage atau pijat ke area yang mau disedot komedonya. Jangan statis di satu titik, harus dengan pergerakan. Alat ini mirip bekam, akan meninggalkan jejak merah kalau kelamaan statis di satu titik. Sebagian Beauty Vloger menyarankan untuk pakai moisturizer dulu sebelum pakai alat ini. Boleh dicoba sih, gansis.

Keempat, setelah dirasa cukup menyedot komedonya, atau sudah merah nggak karu-karuan, wkwk, cuci muka dengan air dingin atau kompres dengan handuk dingin. Tujuannya supaya pori-pori mengatup kembali. Juga, mengompres dengan handuk dingin bisa menyamarkan bekas merah atau bekas bekamnya tadi.

Kelima, pijat lagi wajah dengan moisturizer atau minyak zaitun. Because, sehabis disedot ini wajah seperti kering dan kaku.

Gansis, kalau ane bilang ini recommended ya recommended sih. Meskipun tidak sesempurna iklannya. Tidak se-efektif review yang berseliweran di iklan mereka.

Alat ini sepertinya memang terkhusus untuk area hidung. Tetapi bukan berarti tidak bisa untuk area lain, hanya saja jejak atau bekas merahnya ini rada ganggu penampilan. Apalagi untuk gansis yang banyak aktivitas luar rumah.

Ane coba pakai aplikasi-kan di bawah mata, alhasil kayak mata panda parah. Butuh satu jam kompras-kompres dengan handuk dingin, baru samar. Jangan coba-coba deh!

Apakah bikin mancung? Iya, sesaat. Wkwk.

Karena efek bekam, hidung jadi memerah seperti badut. Rada mekar dan terlihat meninggi bagian puncak hidungnya. Sekilas memang terlihat memancung, tapi setelah dikompres air dingin susut lagi, gansis.

So, kalau mau mancungin hidung jangan pakai ini ya. Tidak apa-apa pesek, asalkan ngangenin, he he.

Well, segini dulu untuk review-nya. Terakhir, untuk harga sekitar seratus ribu kurang lebih. Beli di marketplace sepertinya akan menemui harga yang beragam. Actually, nggak semua yang mereka bilang bagus-bagus di iklan, kenyataan sebenarnya juga sebagus itu. Selektif memilih itu lebih baik gansis.

And, segitu dulu ya ... Sampai jumpa di lain kesempatan gansis, bye-bye gansis semuanya.

Sumber Artikel : Opini TS Sendiri
Sumber gambar : Dokpri