Virus Corona Bisa Dilawan Dengan Rukyah?

Beranda

...

Berita dan Politik
Virus Corona Bisa Dilawan Dengan Rukyah?

pring.kuning45

13-02-2020 13:58

Virus Corona Bisa Dilawan Dengan Rukyah?

Semenjak virus corona menyebar, ada sebagian orang membuat joke atau lawakan bahwa dengan ruqyah bisa disembuhkan.

Awalnya TS mengira jika hal tersebut sebagai hiburan saja, namun, setelah guru besar Ilmu Fikih Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel di Surabaya, Prof. DR. Ahmad Zahro, rasa percaya mulai terketuk.

Seperti yang kita ketahui bersama, jika ruqyah merupakan pengobatan yang sebagian besar dilakukan karena kesambet oleh jin atau makhluk halus lainnya, meski demikian para pelaku ruqyah juga mengklaim bahwa apa yang dilakukan juga bisa mengobati penyakit lainnya.

Zahro juga mengatakan, jika virus corona tersebut menyebar salah satu faktornya juga disebabkan oleh campur tangan saitan juga.

Quote:

"Bahwa corona virus itu berasal dari kelelawar, iya. itu virus itu (dilihat) dari ilmu medis. Tapi dalam stadium tertentu, itu menjadi penyakit 'ain, menjadi penyakit yang ada keterlibatan saitan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/2).

Ntah ini menjadi komedi atau solusi, namun metode ini rasanya masih samar-samar kebenarannya, mungkin bisa dipakai satu orang dahulu, jika memang bisa sembuh bisa kirimkan peruqyah ke Negeri Tirai Bambu yang mengalami banyak sekali kasus corona.

Quote:

"Kalau sudah seperti itu, sudah mewabah itu tentu bagian yang sudah menjadi penyakit 'ain, sudah menjadi keterlibatan setan, itu ya (pengobatannya) ruqyah, bukan hanya medis," katanya.

Virus corona memang sudah mulai terdeteksi, bahkan para ilmuan menamainya dengan sebutan baru, yaitu Covid-19. Di sisi lain tim medis dari berbagai belahan dunia masih mencari solusi untuk membuat antivirusnya.

Saat ini jumlah virus yang diduga berasal dari hewan liar tersebut masih mewabah, bahkan jumlah korbannya diperkirakan terus bertambah, baik dari korban jiwa maupun diri orang-orang yang tertular.

Hingga kini, korban dari virus corona dilaporkan sudah mencapai lebih dari 1.000 orang yang meradang jiwa, baik dari negara Cina sendiri maupun negara lain. Sedangkan jumlah korban yang hingga kini masih dalam proses penyembuhan mencapai 42.500 orang dan terus bertambah.

Sumber: 1, 2.

Diubah oleh pring.kuning45 13-02-2020 14:02