Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Din Syamsuddin Sebut ISIS Buatan AS, Benarkah?
Din Syamsuddin Sebut ISIS Buatan AS, Benarkah?

Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menyebut organisasi teroris ISIS merupakan bikinan Amerika Serikat (AS). ISIS sendiri merupakan organisasi sempalan Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama Bin Laden.
Riwayat berdirinya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tak bisa dilepaskan dari fenomena Arab Spring--tumbangnya rezim-rezim lawas di sejumlah negara timur tengah.

Sebagaimana dicatat oleh Masdar Hilmy dalam tulisan berjudul 'Genealogi dan Pengaruh Ideologi Jihadisme Negara Islam Iraq dan Suriah (NIIS) di Indonesia', mulanya ISIS menyebut dirinya sebagai al Dawlah al-Islâmîyah yang merupakan organisasi jihadis sempalan dari al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden. ISIS mengklaim beberapa negara seperti Yordania, Israel, Palestina hingga Turki bagian selatan sebagai wilayahnya.

Berdiri sejak 2004, kelompok ini dipimpin oleh Abu Musab al-Zarqawi yang merupakan salah satu tokoh Al-Qaeda. Lalu pada 2006 kepemimpinan diambil alih oleh Abu Hamza al-Muhajir yang juga tokoh Al-Qaeda.

Kepemimpinan terus berganti hingga dipimpin oleh Abu Umar Al-Baghdadi pemimpin Al-Qaida Irak. Namanya pun akhirnya berubah menjadi Islamic State of Iraq (ISI). Estafet kepimpinan kemudian berpindah lagi ke Abu Bakr al-Baghdadi. Abu Bakr akhirnya pada 2014 mengganti nama ISI menjadi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dia lantas mendapuk dirinya sebagai khalifah dari organisasi tersebut.

Gerakan ISIS ini pernah mendapatkan dukungan finansial dari donasi orang-orang kaya di Kuwait dan Arab Saudi untuk memerangi dan menggulingkan Presiden Suriah, Bashar al-Asad dengan sentimen isu sekterian Iraq.

Lalu, apakah ISIS adalah buatan Amerika Serikat?

Jika ditelusuri berdasarkan riwayat berdirinya ISIS, belum ada pengakuan AS soal ini. Namun, Al-Qaeda sudah diakui sebagai organisasi bentukan AS yang pada mulanya dibentuk untuk mendukung gerakan para jihadis di Afghanistan pada tahun 1988.

Saat itu, Al-Qaeda dibentuk AS untuk memerangi Uni Soviet yang menginvasi Afghanistan. Setelah perang berakhir, alih-alih membela AS, Al-Qaeda justru memusuhi AS. Al-Qaeda bahkan disebut-sebut sebagai dalang dari tragedi Serangan Tower WTC 11 September 2001.

Selain itu, 'ISIS buatan AS' menjadi salah satu hoax yang ramai disebarkan pada tahun 2014 di media sosial. Hoax itu menyebut, mantan menteri luar negeri AS Hillary Clinton secara terang-terangan mengakui bahwa ISIS merupakan gerakan buatan AS guna memecah belah dan membuat Timur Tengah senantiasa bergolak.

Pengakuan disebut termuat dalam buku terbaru Hillary Clinton 'Hard Choice' dan menjadi pemberitaan luas media-media massa internasional.

Kominfo pun membuat klafrikasi dan memastikan berita itu hoax. Kominfo melakukan validasi berdasarkan berita internasional terpercaya.

"Faktanya setelah di telusuri Situs berita Orient News pada Jum'at (08/08/2014) juga menegaskan bahwa berita Hillary Clinton yang mengklaim bahwa ISIS adalah buatan Amerika adalah laporan palsu. Wartawan Mesir menegaskan bahwa buku tersebut tidak mengandung informasi apapun terkait hal ini dan semua berita yang telah diterbitkan adalah palsu dan kebohongan," tulis Kominfo di laman resminya.

Sebelumnya, Din Syamsuddin menyebut organisasi teroris ISIS merupakan bikinan AS. Pernyataan mantan Ketum Muhammadiyah ini disampaikan ketika ia mengkritik sikap pemerintah RI yang tak memilah WNI yang disebut ISIS.

"Anak-anak itu kan nggak, dalam agama pun tidak berdosa, karena belum tahu apa-apa kan? Saya ingin anu saja, bukan karena saya pro ISIS, saya tahu ISIS itu bikinan Amerika dari dulu. Maka kita nggak pernah mendukung ISIS, saya tidak pernah mau mendukung," kata Din di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).

https://m.detik.com/news/berita/d-48...-as-benarkah/3

Menurut ane...:nulisah

Amerika bukanlah pembuat isis...

Tapi karena amerikalah,isis itu terlahir.

Isis hanya pecahan dari al qaeda....

Mereka layaknya anak singa yg dibesarkan oleh amerika dan kemudian melawan pengasuhnya.

Tentu anak singa tersebut sudah berkembang biak sebelum di basmi.

Dan hasil perkembang biakan tersebut ada isis...

Tapi apapun itu,mereka tak lebih bertameng agama tuk mencapai kekuasaan.
Karena dengan bertameng agama saja yg bisa menarik simpatisan yg sangat banyak.

Dengan adanya isis kita bisa tau dimana manusia bodoh banyak berada.
Isis hanya mengejar kekuasaan dan harta.
Mereka hanya manusia biasa yang tak lepas dari kerakusan akan duniawi saja.
:dor


Tuk yg baca ane mohon tetap membahas sesuai koridornya saja yaitu isis dan kebengisan mereka dalam menuju kekuasaan dan kekayaan.
:terimakasih
raafirastania26
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 14 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
51
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.