Assalamualaikum, Gansis, apa kabar?

Kebudayaan dan tradisi setiap daerah itu unik dan menarik untuk diulik. Mulai dari busana, bahasa, kebiasaan, makanan, dan minuman bisa membuat berdecak kagum. Salah satu negara yang saat ini sedang mendunia adalah Korea Selatan. Ya! Negara Korea sekarang sedang hangat-hangatnya jadi topik perbincangan kebanyakan manusia yang menghuni permukaan bumi.

Korean wafe atau gelombang Korea juga telah mengguncang ane sebagai emak-emak kaum rebahan akut. Saat sedang santai, jemari meraih ponsel dan menikmati suguhan hiburan dari Negara Ginseng tersebut. Drama Korea segala genre tersaji lengkap dari episode pertama sampai terakhir, jajaran K-Pop yang anggotanya cantik dan ganteng siap menghentak hati dengan lantunan lagu memanjakan telinga, belum lagi acara-acara yang kental dengan tema Korea dengan mudah dijelajahi hanya dengan modal ponsel.

Dokpri

Kalau ane sendiri sangat tergila-gila dengan sejarah, Gan. Sejak dulu ane suka sekali dengan histori berbau-bau sejarah. Kalau ada drama Korea era Joseon maka dengan senang hati ane tonton. Selain menikmati aktingnya, ane juga menikmati gaya busana tradisional Korea yang mereka pakai.

Beberapa minggu lalu ane sempat jalan-jalan ke Taman Bunga San Terra di Pujon, Batu. Saat jalan-jalan menikmati keindahan bunga hidup dan bunga plastik, ane terdampar di sebuah tempat bernuansa Korean View. Kebetulan tempat itu menyediakan Hanbok, busana tradisional Korea untuk dipinjamkan.

Karena ane sangat penasaran dengan Hanbok yang kalau dipakai para wanita Korea mereka terlihat kinclong bersinar, maka ane memutuskan untuk menyewanya dan berfoto di sekitar area Korean view. Wah, ternyata pengalaman memakai Hanbok itu sangat menyenangkan dan nggak akan pernah ane lupakan.

Dokpri

Akhirnya ane cari tahu tentang Hanbok yang bernuansa warna-warna cerah ini. Ternyata banyak filosofi yang terkandung di dalam warna Hanbok, lho. Jadi nggak asal pakai begitu.

Hanbok ada dua bagian yaitu, Jeogori atau pakaian atas yang biasanya ada hiasan Otgoreum (pita) untuk menambah kesan mewah dan Chima untuk rok bagian bawah. Kalau busana celana pria disebut Baiji.

Nah, balik lagi ke arti warna Hanbok, Gan. Ternyata warna Hanbok ini mencerminkan status sosial pada masa lalu. Para bangsawan memakai Hanbok warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau yang terbuat dari sutra dan satin. Sedangkan para rakyat memakai Hanbok warna alam seperti cokelat, biru dan hijau dan terbuat dari kain berserat kasar.


Ane mau bahas tentang arti warna-warna Hanbok , ya, Gansis. Cekidot!

1. Merah



Masyarakat Korea percaya bahwa warna merah akan mendatangkan kekayaan dan kejayaan. Merah juga berarti keberuntungan. Mereka biasanya menggunakan busana merah untuk menyambut pernikahan dengan harapan pengantin akan sukses dalam hidupnya dan mempunyai kekayaan dan kemuliaan serta keberuntungan.


2. Putih



Hanbok warna putih ini bersifat netral. Baik para bangsawan atau rakyat jelata bebas memakainya. Bagi rakyat Korea, Hanbok berwarna putih melambangkan kemurnian dan kesucian jiwa. Selain itu, warna putih juga bisa melambangkan kerendahan hati. Orang Korea suka memakai Hanbok berwarna putih karena filosofinya yang mendalam juga bisa menonjolkan warna rambut mereka yang hitam legam.


3. Kuning



Pada masa lalu, warna kuning hanya dipakai oleh para petinggi dan keluarga kerajaan. Kuning melambangkan pusat alam semesta jadi rakyat jelata dilarang memakai Hanbok dengan warna ini.

Itulah tadi arti warna pada busana tradisional Hanbok asal Korea. Sampai jumpa dalam threat selanjutnya dan salam bahagia senantiasa.

Sumber dan gambar di sini