Annyeong

Saranghae

Hm, itu sedikit bahasa Korea yang beberapa waktu terakhir sering mampir di telinga. Korea, apa yang terlintas di pikiran GanSist tentang Korea? Lisa Black Pink? BTS? Jung Kook? Suju?

Jujur, bicara tentang Korea, yang terlintas dalam pikiran ane adalah Jang Geum/Dae Jang Geum. Disebut juga Great Jang Geum atau Jang Geum yang Agung. Siapa dia?





Hai GanSist, ketemu lagi dengan ane, @Mayyarossa. Kali ini di sebuah trit yang akan mengupas salah satu tokoh Korea, yaitu Dae Jang Geum, nama yang ternyata tercatat di beberapa literatur sejarah. Yuk, kita simak!


Ane tahu Dae Jang Geum ini sekitar tahun 2005/2006. Saat itu Black Pink dan oppa oppa Korea belum melejit. Aaye ayye dan sololololo belum populer di telinga. Di salah satu stasiun televisi swasta, diputar miniseri Korea dengan judul Jewel in the Palace. Miniseri itu mengisahkan tentang Jang Geum, seorang dayang istana yang bertugas di dapur untuk memasak.



Ane yang bukan penggemar sinetron tertarik untuk mengikuti serial ini karena katanya mengisahkan tentang dokter wanita pertama di Korea. Yang menarik, setting cerita ini adalah kerajaan pada masa Dinasti Joseon. Wah kesukaan ane tuh, GanSist, apalagi mereka memakai pakaian tradisional. Tambah keren deh. Serial ini, kabarnya disiarkan di 90 negara loh, keren, 'kan?



Menurut Catatan Sejarah Dinasti Joseon/ Babad Dinasti Joseon, Dae Jang Geum adalah seorang dokter wanita pertama di Korea. Nama aslinya Seo Jang Geum. Saat itu, beliaulah yang merawat raja. "Dae" adalah gelar yang diberikan oleh Raja Jungjong/Raja ke 11 Korea, karena kehebatannya. Raja sangat terkesan dengan ilmu pengobatan/medis Jang Geum, maka dia diijinkan untuk merawat keluarga kerajaan.



Ada beberapa catatan medis yang juga mencatat namanya, salah satunya di Jurnal Tabib Dinasti Yi. Namun, banyak juga yang menyangsikan hal ini. Yang menyangsikan ini menganggap Dae Jang Geum hanyalah tokoh fiksi!

Seinget ane, Jang Geum ini anak seorang dayang istana yang difitnah, lalu kabur dari istana. Sebelum meninggal, ibunya berpesan bahwa dia harus bisa masuk menjadi dayang istana.

Perjalanan dari luar pagar istana hingga dia menjadi orang kepercayaan dayang utama tak mudah. Banyak suka duka yang dia lalui. Seingat ane, dia sangat pandai memasak. Tak hanya memasak, dia tahu khasiat bahan makanan yang dimasaknya. Bahkan, ketika akhirnya dia kehilangan indera pengecapnya, dia bisa memasak dengan rasa yang enak walaupun tak dicicip.




Meskipun dia gagal menjadi dayang utama kerajaan, tapi dia berhasil menjadi tabib istana. Itu karena pengetahuannya tentang kandungan obat yang berada dalam bahan makanan.

Seinget ane, gitu sih. Satu hal yang jadi pelajaran buat kita dari sosok Dae Jang Geum ini adalah kita tak boleh putus asa dan patah semangat. Meskipun kita pernah merasa terbuang, kita harus tetap bisa meraih mimpi. Optimalkan kemampuan kita, GanSist. Kita tak tahu, ketrampilan apa yang nantinya akan berguna untuk hidup kita.

Terima kasih sudah mampir, GanSist.



Ddo man na yo
(Eh, bener gak nih nulisnya🙈🙈🙈)
Demikian yang bisa ane sampaikan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.

Sumber:
1. Opini pribadi.
2. Di sini
3. Di sini
4. Di sini
5. Di sini

Jogja, petang ke sepuluh bulan Februari 2020.

Dari ane, yang sekarang juga seneng ikut joged-joged ala Lisa Black Pink.