Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GENKBOLAvatar border
TS
GENKBOL
Lagi Digandrungi Kaula Muda, Begini Cerita Berdirinya Netflix

Netflix sekarang lagi banyak digandrungi anak muda atau generasi milenial Indonesia. Ketertarikan itu muncul karena banyaknya konten – konten menarik yang ada di Netflix, entah itu konten dari Netflix sendiri atau dari luar Netflix.

Selain kontennya yang menarik, untuk berlangganan legal streaming yang satu ini juga gampang dan harganya terjangkau. Menariknya lagi, pengguna bisa sharing ke tiga temannya dengan hanya menggunakan satu akun.


Mungkin Agan dan Sista gak akan bisa menikmati menariknya konten – konten Netflix, kalau bukan karena seseorang bernama Reed Hastings. Pria berusia 59 tahun ini merupakan CEO dari Netflix. Berkat kesuksesannya membawa platform ini ke posisi sekarang, kini ia memiliki kekayaan USD 9 miliar.

Melirik ke belakang, Hastings merupakan anak dari keluarga yang berada. Ayahnya berprofesi sebagai seorang pengacara. Hastings sangat tertarik dengan matematika, oleh karena itu ia melanjutkan pendidikannya di Bowdoin College, Maine dengan jurusan tersebut.

Hastings sempat merasakan menjadi seorang prajurit tentara selama dua tahun. Ia mengambil jalur ini setelah lulus kuliah. Setelah itu pada tahun 1983, ia melanjutkan karirnya dengan menjadi relawan pengajar matematika. Ia sempat mengajar di negara Swaziland dan Afrika.


Setelah menghabiskan waktu dua tahun di Swaziland, Hastings melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat. Ia mengambil S2 di Stanford University dan mendapatkan gelar magister ilmu komputer pada tahun 1988. Setelah lulus ia sempat bekerja di Adaptive Technology dan kemudian ia membuat perusahaan sendiri Pure Software.

Pada tahun 1997, perusahaannya tersebut di caplok oleh Rational Software, Hastings pun memutuskan untuk ngundurin diri dan bikin perusahaan baru. Perusahaan tersebut adalah Netflix. Ia membangunnya bersama Marc Randolph pada tahun 1998.

Awalnya Netflix merupakan perusahaan penyewaan DVD yang bisa dikirim ke pelanggan. Namun karena visi yang kuat dari Hastings akan bisnis streaming, ia pun terus melakukan pengembangan terhadap perusahaannya tersebut.

Tepat pada tahun 2007, Netflix mulai tawarkan konten – konten secara streaming. Langkah ini dinilai cukup briliant karena saat itu belum ada pemainnya.

Hingga kini paltform legal streaming ini telah memiliki 148 juta pelanggan di seluruh dunia, 60 juta diantaranya di Amerika. Netflix udah bisa dinikmati di seluh dunia, kecuali China, Suriah, Korea Utara, dan Crimea.

Netflix sekarang juga menjadi pilihan banyak kalangan di Indonesia dalam menikmati hiburan, khususnya film.



sebelahblog
4iinch
onik
onik dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.