Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nawassarepAvatar border
TS
nawassarep
Kisah Tersembunyi dibalik kemenangan PSIM Jogja mengalahkan Blitar United


Halo agan agan ganteng dan cantik semuanya emoticon-Ultah selamat datang di thread pertama ane emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2 

kali ini ane akan bahas tentang sepak bola di indonesia, khususnya di liga 2 yang kurang di sorot oleh media sehingga banyak oknum - oknum yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. nah disini ane akan bahas kejadian yang terjadi belom lama ini antara tim Blitar United vs PSIM Jogja yang tercium aroma arom mistis emoticon-Takut 

perlu diketahui PSIM Jogja harus mengawali kompetisi musim ini dengan point -9 itu disebabkan oleh sanksi yang di jatuhkan oleh fifa karena PSIM sempat menunggak gaji pemain trio Belanda mereka (kristian adelmund,emile linkers dan lorenzo rimkus) beberapa tahun lalu, tetapi dengan mental baja dan tekat pantang menyerah mereka sekarang bertengger di papan tengah liga 2.

oke gan itu hanya untuk tambahan informasi,selanjutnya kembali ke laptop eh topik maksudnya gan emoticon-Wkwkwk 

kejadian itu terjadi pada tanggal 30 juli 2018 saat tuan rumah Blitar United menjamu tamu nya dari jogja yaitu PSIM Jogja yang berkesudahan 1-3 untuk tim yang berjuluk laskar mataram tersebut. walaupun menang sempat terjadi kejadian tidak mengenakkan yang dialami oleh para pemain PSIM yaitu keputusan wasit pada menit ke 6 ketika wasit meniup peluit. semua punggawa laskar mataram tersebut sempat bingung "ono opo iki?" batinnya. 
ternyata eh ternyata wasit menunjuk titik putih,pemain PSIM Raymond Tauntu dianggap melakukan handsball dikotak terlarang mereka, sontak beberapa pemain PSIM mengerubungi wasit untuk melakukan protes.tetapi keputusan wasit tidak dapat di ganggu gugat dan terjadi lah pinalti untuk Blitar United. Para punggawa Laskar Mataram pun sepakat bahwa bola tersebut tidak mengenai tangan Raymond baik disengaja maupun tidak, tetapi bola tersebut berusaha untuk di control menggunakan paha. sayang seribu sayang tidak ada video ataupun VAR yang dapat menguatkan argumen para pemain PSIM tersebut.
Yoga Pratama,pemain muda berusia 20 tahun itu berusaha memprotes dan mempertanyakan kepada wasit selaku pemimpin di pertandingan tersebut. wasit pun menjawab protes Yoga Pratama dengan sebuah kalimat (seperti yang di tuturkan oleh salah satu saksi, sore itu,wasit melontarkan kalimat bahwa pertandingan Blitar United melawan PSIM tidak murni lagi.)
apakah pertandingan tersebut sudah dibeli ?? hanya wasit,Yoga Pratama dan saksi yang tau.Toh,kejadian seperti ini masih sering terjadi di sepakbola indonesia.

singkat kata,pinalti pun tetap diberikan wasit dan gool skor 1-0 untuk Blitar United. kejadian tersebut sempat membuat emosi para pemain PSIM Jogja, tetapi terlihat para pemain berusaha mengendalikan emosi mereka. Untungnya,sebelum babak pertama usai PSIM sempat menyamakan skor 1-1 lewat wing back mereka, Riskal Susanto.

peluit panjang babak pertama pun dibunyikan dan para pemain memasuki ruang ganti,peristiwa dramatis pun terjadi ketika Yoga Pratama tiba-tiba menangis,ia tidak bisa membendung emosinya setelah menahannya dengan susah payah pada babak pertama. Tim pelatih pun berusaha menenangkan jiwa mudanya yang terluka setelah ditanya pelan-pelan. 

Yoga Pratama pun menjelaskan "Kami merasa tidak dihargai, coach. perjuangan kita untuk sampai saat ini tidak mudah. ayo coach kita buktikan pada mereka bahwa kita bisa" ujar pemain 20 tahun tersebut. Tim pelatih pun sadar dan memanfaatkan momen tersebut untuk mengubah emosi yang sebelumnya susah di kontrol menjadi semangat untuk mengembalikan keadaan di babak kedua, kebetulan Erwan Hendarwanto memiliki kelebihan menangani hal tersebut. 

team talk pun ditutup dengan instruksi pelatih untuk tim menguasi bola selama mungkin. para pemain memasuki lapangan untuk melanjutkan pertandingan. ketika pertandingan berjalan 60 menit PSIM berhasil mengembalikan keadaan menjadi 1-2 berkat gol yang dilesatkan striker mereka Ismail Haris yang kemudian pada menit 86 henrico mengunci kemenangan 1-3 yang bertahan hingga pertandingan usai. Perjuangan yang luar biasa bukan emoticon-Salam Kenal
kejadian tersebut membuktikan bahwa faktor non-teknis mampu di kalahkan dengan tekat dan semangat. keputusan pelatih pun tepat untuk memilih unggul penguasaan bola agar wasit tidak bisa melancarkan niat busuknya.


sekian thread pertama dari ane sekian dan terimakasih emoticon-Hansip . 

sumber : https://mojok.co/yms/penjaskes/balbalan/yoga-pratama-kisah-perjuangan-psim/  dengan sedikit perubahan.
                       
Diubah oleh nawassarep 07-08-2018 05:03
Rusia1929
Rusia1929 memberi reputasi
2
1.6K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
Berita OlahragaKASKUS Official
15.1KThread4.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.