Dalam menjalani hidupnya setiap orang pasti telah merasakan berbagai keadaan. Dari sesuatu yang pahit, berupa kesedihan. Hingga sesuatu yang manis, berupa kebahagiaan. Semua saling mencampur baur hingga terciptalah bumbu-bumbu dalam kehidupan.

Kebahagiaan menjadi suatu hal yang dicari oleh setiap orang. Materi menjadi cara terpopoler untuk mencapai suatu kebahagiaan tersebut. Dari uang, gadget, jabatan, hingga haya hidup yang diposting pada media sosial telah menjadi tolak ukur seberapa bahagia seseorang.

Benarkah semua yang disebut diatas pasti membuat kebahagiaan ? Apakah kita tidak sedang melupakan sesuatu yang penting ? Ataukah kita terlalu sibuk mengejar kebahagiaan materi, hingga lupa apa yang membuat kita tersenyum pagi ini ? 

Hal-hal sederhana yang membuat kita tersenyum dengan tulus terkadang tidak disadari oleh diri kita sendiri. Bila bahagia bisa diukur dengan senyuman, maka bukanlah kita sekarang ini telah melupakan hal-hal sederhana yang telah membuat kita bahagia.


Mungkin kata “bahagia itu murah, yang mahal itu gaya hidup”itu mungkin ada benarnya. Kita terlalu terfokus mengejar kebahagiaan yang telah menjadi tolak ukur sejuta umat dan hingga lupa apa yang ada disekeliling kita, padahal dengan hal tersebut telah cukup untuk membuat kita bahagia.

Sejatinya yang dapat mengukur kebahagiaan diri kita adalah diri kita sendiri dan bukanlah orang lain.

Namun pada akhirnya arti dari suatu kebahagiaan tidak sesederhana kata “sederhana” itu sendiri.

Sekian trit kagak jelas dari ane
Semoga bermanfaat
Kalau kagak bermanfaat ya... ya udah.


Caiayo