Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Erick.MoeldokoAvatar border
TS
Erick.Moeldoko
Wow, Arsitek Rumah Sakit Pasien Corona di China Pernah Sekolah di Jember

Jember -Kepiawaian Hwang Sik Jiu mengarsiteki pembangunan rumah sakit khusus pasien corona di China patut diacungi jempol. Dalam kurun waktu kurang dari 10 hari, dia berhasil membangun rumah sakit berkapasitas 1.000 pasien.

Belakangan diketahui, sang arsitek rumah sakit itu merupakan pria yang pernah mengenyam pendidikan TK, SD hingga SMP di Jember.

Hwang Sik Jiu menyelesaikan pendidikan TK, SD dan SMP di Chung Hua School, Jember. Sekolah ini berlokasi di Jalan. Diponegoro. Namun sekolah ini sekarang sudah tutup.

"Dia memang pernah sekolah di Chung Hua School. Tapi saat saya mulai mengajar di sana tahun 1959, Hwang Sik Jiu sudah lulus," kata mantan pengajar Chung Hua School, Iwan Natawidjaja, Minggu, (9/2/2020).

Menurut Iwan, Hwang Sik Jiu lulus SMP sekitar tahun 1957. Dua tahun kemudian, barulah mengajar di sekolah itu.

"Kalau dihitung, berarti Hwang Sik Jiu masuk sekolah Chung Hua School sekitar 1946. Mulai TK sampai SMP," kata Iwan.

"Saya mengajar olahraga dari TK, SR (SD) sampai SMP. Tapi si insinyur ini (Hwang Sik Jiu) saat itu sudah lulus, dan melanjutkan pendidikannya di Surabaya. Karena di Jember tidak ada," ungkapnya.

Karena tak mengajar langsung, Iwan tidak tahu persis bagaimana Hwang Sik Jiu saat menimba ilmu di Chung Hua School. Namun dari informasi yang diterima, Hwang Sik Jiu memang dikenal murid yang cerdas.

"Yang saya ajar saat sekolah, adik-adiknya. Yang adik perempuan Hwang Xiang Ing, kemudian yang laki-laki Hwang Sik Sin," sebutnya. 

Dari kedua adik Hwang Sik Jiu inilah Iwan sedikit tahu bagaimana sang arsitek ketika sekolah. Juga sifat Hwang Sik Jiu dalam kesehariannya. 

"Orangnya pendiam, rajin, cerdas, santun, dan tidak banyak bicara. Sekalinya bicara pasti ada manfaat dan hal yang baik," katanya.

Chung Hua School sendiri tutup pada 9 April 1966. Konflik politik yang terjadi saat itu membuat sekolah tersebut harus berhenti beroperasi.

Sementara lokasi bekas sekolah, saat ini menjadi sebuah kawasan pertokoan. Kawasan pertokoan ini dikenal dengan sebutan Mutiara Plaza.  

Spoiler for link:


Quote:


Keren, Arsitek RS Korona Wuhan Kelahiran Jember
Iwan juga menjelaskan, Hwang Sik Jiu diketahui sudah berangkat ke Tiongkok (China) sekitar 1958 untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. "Hingga sekarang tinggal di sana," katanya.

Iwan mengaku mengenal Hwang Sik Jiu dari ayahnya Hwang Sek Hwa, yang saat itu orang tuanya itu pengurus Yayasan THHK (Tionghwa Hwe Kuan) yang membawahi bidang pendidikan sekolah-sekolah Tionghoa. Iwan juga menyampaikan, ayah dari Hwang Sik Jiu adalah pendatang dari Tiongkok, China sekitar tahun 1920 an.

Lebih jauh Iwan juga mengungkapkan, pertama kali dirinya mengetahui informasi kemampuan Pemerintah China membangun rumah sakit bagi penderita penyakit Corona dalam waktu singkat, adalah dari media cetak khusus mandarin yang beredar di Indonesia.

"Tahunya saya dari koran media China, terbitan Surabaya. Namanya Harian Nusantara (Surat kabar khusus berbahasa mandarin). Koran ini terbit sejak jaman Gus Dur. Yang nulis beritanya juga teman SMPnya sendiri, namanya Lie Ai Ing orang Ambulu, sekarang tinggal di Khuang Chou, Tiongkok," tandasnya. (ata/yud/ns)


Spoiler for link:



New Wuhan hospital ready for use today, let's take a look inside
Diubah oleh Erick.Moeldoko 09-02-2020 05:55
4iinch
4iinch memberi reputasi
1
1.3K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.