Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan karambol terjadi di Jl. Veteran Sragen tepatnya di sebelah utara perlintasan kereta api (KA) Alun-alun Sragen, Rabu (5/2/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara mobil dan dua pengendara motor tersebut tetapi dua orang harus opname di Rumah Sakit Mardi Lestari Sragen.

Kecelakaan itu berawal saat Sudar, 49, warga Ngledok RT 003/RW 010, Sragen Tengah, Sragen, membeli mobil Isuzu Panther berpelat nomor B 8855 TQ beberapa hari lalu.

Pada Rabu pagi, Sudar belajar mengemudikan mobil itu didampingi keponakannya, Suparto, 40, warga Dukuh/Desa Bener RT 025, Ngrampal, Sragen.

Sudar belajar mengemudikan mobil itu awalnya melintasi Jl. Diponegoro, tepatnya di depan SDN 4 Sragen.

Sesampainya di perlintasan KA selatan Alun-alun Sragen, Sudar membanting setir belok ke utara, yakni Jl. Veteran Sragen.

“Nah setelah melewati perlintasan KA itu Pakde Sudar keliru menginjak pedal, yang mestinya menginjak rem malah menginjak gas. Saat itulah mobil sempat menyenggol pengendara motor matik,” ujar Suparto saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Selasa pagi.

"Lalu setir saya banting ke kanan hingga akhirnya menghantam barier besi lalu menghantam pengendara Honda Vario dan berhenti setelah menghantam pagar Kantor Pegadaian Sragen di sudut barat daya," tambah dia.

Suparto mengakui Sudar masih belajar mengemudikan mobil.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Pengendara Suzuki Spin berpelat nomor AD 6648 US, Joko Haryadi, 49, warga Margoasri RT 032/RW 009, Puro, Karangmalang, Sragen, disenggol mobil itu dari arah belakang dan sempat terjatuh tetapi tidak apa-apa.

Setelah menghantam barrier besi di tengah Jl. Veteran itu, mobil yang dikemudian Sudar menghantam motor Honda Vario berpelat nomor AD 2907 ASE yang dikendarai Rani Irawati, 41, seorang guru SD, asal Jetak Kidul RT 002/RW 005, Jetak, Sidoharjo.

Rani mengalami patah tulang pada kaki kanan dan lecet-lecet pada bagian tangan serta opname di RS Mardi Lestari Sragen.

Di saat yang sama, barrier besi itu terpental dan mengenai seorang polisi yang bertugas mengatur lalu lintas pada pagi itu, yakni Andika Ponco, 34, warga Dalangan RT 022, Kliwonan, Masaran.

Andika terkena barier besi itu hingga kaki kanannya sobek dan dijahit di RS Mardi Lestari.

“Kejadiannya cepat sekali. Ibu-ibu yang mengendarai Honda Vario sempat terjatuh sebelum motornya terseret ke trotoar,” ujar Andika saat ditemui anggota Satlantas dan Solopos.com , Rabu pagi.

Kasatlantas Polres Sragen AKP Sugiyanto sempat datang ke lokasi kejadian sesaat setelah mobil dan motor dievakuasi.

Sugiyanto mendapat laporan dari para anggota Satlantas yang langsung melakukan olah kejadian perkara saat proses derek mobil.


https://m.solopos.com/belajar-mengem...sragen-1045238