Podcast Indonesia Gadis Pramugari Eps. 23 Berpisah

Beranda

...

The Lounge
Podcast Indonesia Gadis Pramugari Eps. 23 Berpisah

kaskus.podcast

05-02-2020 12:18

Podcast Indonesia Gadis Pramugari Eps. 23 Berpisah

Dear gansis, di dunia ini tidaklah ada yang abadi di dunia ini. Hidup, rezeki, pershabatan, cinta, dan Semuanya memiliki waktunya sendiri-sendiri. Ada yang datang kemudian pergi. Masa depan yang akan datang pun akan berlalu menjadi masa lalu.

Sebagai manusia biasa tentu kita hanya bisa menerima segala takdir yang terjadi dalam hidup kita. Sebagai makhluk yang memiliki hati, membuat kita bahagia atas sebuah pertemuan dan sedih atas suatu perpisahan.

Tak jarang kita mengungkapkan hal tersebut lewat luapan emosi entah itu senang, sedih, atau marah agar perasaan menjadi lebih lega. Karena semuanya butuh tempat masing-masing untuk diluapkan. Karena menahan perasaan itu sangatlah menyakitkan. Seperti kisah Gadis dalam Gadis Pramugari episode kali ini.

Quote:

Malam itu Laras mengamuk hebat. Laras menatap Raka penuh benci dan amarah.

"Kamu jahat mas! Tega kamu begitu sama aku. aku muak sama kamu mas.aku tidak habis pikir serendah itu kamu mengkhianatiku”

"Mas minta maaf" Raka hanya dapat meminta maaf tanpa bisa berkata apapun.

"Kamu sudah khianati pernikahan kita mas. Sejak dulu selalu Gadis... Gadis dan Gadis... Apa kurangnya aku dari dia mas ... dibandingkan perempuan yang menurut ibumu tidak setara denganmu" Laras yang terluka sengaja merendahkan Gadis di hadapan Raka.

"Maafkan mas, mas khilaf"

"Khilaf mudah sekali kamu berkata khilaf, kamu anggap apa pernikahan kita?”

“Maafkan mas yang salah dek” Raka berusaha mendekati Laras dan meraih tangannya.

Dengan kasar Laras segera menepis tangan Raka “Sudah berapa lama kalian berhubungan, sudah berapa kali kalian tidur bersama?"

Raka terdiam dan tidak menjawab.

Nah, Gansis udah siap-siap untuk mendengar kisah perpisahan ya mungkin dapat mewakili perasaanmu. Langsung aja dengerin Gadis Pramugari episode terberat yang mimin rasakan, tapi inget gansis kalau bersedih jangan berlarut-larut!