Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BarizunAvatar border
TS
Barizun
Virus Korona : Asal, Cara Penularan, Gejala dan Pencegahan
Virus Korona - Dunia sedang mengalami wabah virus yang berasal dari daratan Cina. Virus Korona yang konon disebarkan oleh binatang ini telah menginfeksi sebagian besar manusia. Pneumonia yang disebabkan oleh virus korona ini, berasal dari pusat kota Wuhan di Cina. Kemudian virus ini menyebar ke seluruh Cina dan beberapa negara di Asia lainnya, bahkan saat ini telah dikonfirmasi jika virus ini telah menyebar di Amerika Serikat dan Eropa.

Untuk  memantau daerah penyebaran silahkan klik tautan 2019-nCoV Global Cases

SALMUASAL


Banyak ahli yang berpendapat jika virus ini berasal dari kelelawar dan ular, yang memang banyak dijual di pasar ikan dan pasar hewan di kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. Hal ini disebabkan karena warga Kota Wuhan gemar mengkonsumsi jajanan ekstrem seperti sup kelelawar yang sangat terkenal di salah satu kota teramai di Cina ini. Selain kegemaran makan hewan eksotik, faktor kebersihan dan kondisi pasar hewan dan ikan yang berdesakan di Kota Wuhan juga menjadi sorotan. Banyak ditemui binatang yang masih hidup berdekatan dengan binatang yang sudah dipotong, selain itu di tempat yang sama juga banyak ditemui limbah pemotongan hewan seperti darah, bahkan bangkai binatang. Kondisi kebersihan yang kurang terjaga inilah yang mungkin menyebabkan terjadinya penularan virus dari hewan ke manusia.

Virus Corona ditemukan oleh para ahli, untuk pertama kalinya pada tahun 1968. Virus ini ditemukan pada mamalia dan juga unggas. Pada sapi dan babi menyebabkan diare dan pada unggas menyebabkan penyakit pernafasan. Pada manusia, virus yang dimaksud adalah demam, wajah pucat, dan leher yang seakan tercekik karena sulitnya bernafas.

Kata Corona pertama kali diumumkan oleh ahli ahli virologi dalam sebuah artikel berjudul “Coronaviruses” pada jurnal Berita dan Tampilan pada 1968

Jika dilihat dari tingkatan familinya, Corona masuk dalam subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronoviridae. Nama coronavirus berasal dari bahasa latin “corona” dan Yunani “korone” yang berarti mahkota atau lingkaran cahaya. Dapat ditebak penamaan ini memang tidak lepas dari wujud khas virus itu, yang memiliki batasan permukaan yang menyerupai mahkota.

CARA PENULARAN

Virus corona dengan sangat cepat dapat menular, dilansir dari A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, terdapat lima cara penularan virus corona dari manusia ke manusia lainnya. 

Transmisi dari cairan : air dapat membawa virus dari pasien ke orang lain yang berada dalam jarak sekitar satu meter. Air yang dimaksud biasanya berupa cairan tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin.
Transmisi dari udara : virus corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara. Cara ini sama dengan cara virus flu, SARS, variola, dan norovirus menular dari satu orang ke orang lainnya.
Transmisi kontak : virus dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir (seperti mata, lidah, luka terbuka, dan lain-lain). Transmisi juga bisa berlangsung melalui darah yang masuk ke tubuh atau mengenai selaput lendir
Transmisi dari hewan : orang yang mengolah, menjual, dan mendistribusikan hewan liar yang membawa virus corona dapat tertular melalui kontak tersebut;
Kontak dekat dengan pasien : keluarga, orang yang tinggal serumah, petugas medis, atau bahkan orang yang sempat berada dekat dengan pasien juga rentan untuk tertular,.






Selain penularan dari hewan ke manusia, virus corona jenis baru itu dapat menular lewat kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus itu.

Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludahnya, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.



Menteri Kesehatan RI (Menkes),  Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) membeberkan beberapa ciri-ciri dari gejala virus corona. Salah satunya yakni dimulai dari batuk. Tapi bukan hanya batuk saja, harus disertai dengan demam, dan juga sesak napas. Jika orang mengalami ketiga gejala tersebut patut diwaspadai jika terinfeksi virus korona. Namun untuk lebih tepatnya, segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. Hal ini sangat dianjurkan untuk keselamatan diri sendiri dan juga untuk mencegah penularan lebih jauh.

Dia meyebut, ketika seseorang memiliki ketiga tanda tersebut maka tidak bisa diindikasikan orang tersebut terkena virus corona atau tidak. Sebab, itu tidak terjadi apabila orang bersangkutan tidak mengalami kontak langsung dengan orang terkena virus tersebut. 



Dihimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke tempat terjadinya penyakit itu. Salah satu untuk bentuk mencegah terinfeksi virus itu yakni tidak melakukan kontak dengan penderita.


Upaya pencegahan lainnya adalah menggunakan masker, tetapi masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik karena sejauh ini belum ditemukan kasus pasien positif yang terinfeksi virus ini. Dihimbau masyarakat untuk selalu melakukan gaya hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan. Karena virus dapat menyebar ke jaringan mukosa dalam tubuh, jangan menggosok mata, mulut dan hidung dengan tangan yang kotor. Pastikan selalu menjaga tangan tetap bersih, misalnya ingin menggosok mata, mulut, hidung, atau ingin makan, maka tangan harus dibersihkan terlebih dahulu mengunakan sabun dan dibilas dengan air mengalir atau bisa juga menggunakan desinfektan.



dikutip dari : https://suhuinfounik.blogspot.com/20...mengalami.html




eFVZee
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.