Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Gubernur Anies Bangun Sentra Kuliner di Lahan RTH Ahok, PDIP Layangkan Protes
Gubernur Anies Bangun Sentra Kuliner di Lahan RTH Ahok, PDIP Layangkan Protes
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat ditemui di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).


Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta melayangkan protes kepada Pemprov DKI Jakarta soal pembangunan kawasan kuliner di Jalan Pluit Karang Indah Timur, Penjaringan , Jakarta Utara.

Pasalnya, sentra kuliner itu dibangun di atas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dulu pernah dibebaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

"Dulu 2018 kita pernah datang ke sana, kita stop, berhenti. Tapi sekarang mulai dibangun lagi," ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono , Selasa (4/2/2020).

Politisi senior ini pun heran dengan diterbitkannya surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di atas jalur hijau itu.

Ia pun menuding ada pihak-pihal tertentu yang bermain di belakang proyek pembangunan sentra kuliner tersebut.

"Pertanyaan sederhana, kok jalur hijau di bawah sutet bisa keluar IMB, kalau enggak ada orang orang gede mana berani mengelurkan IMB," ujarnya.

Untuk itu, Gembong pun meminta Gubernur Anies segera menghentikan keinginannya membuat sentra keliner di atas jalur hijau.

Pasalnya, kebijakan itu disebut Gembong melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Itu dulu digunakan masyarakat untuk berjualan tanaman, kiri-kira luasnya 2,5 hektar. Terus zaman pak Ahok direlokasi untuk jadi RTH," kata Gembong.

Pemprov DKI Jakarta sendiri menyebut, sentra kuliner itu dibangun untuk mengembangkan Usaha Mandiri Kecil Menengah (UMKM) di ibu kota.

Alasan itu pun disebut Gembong hanya kedok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya untuk menutupi kesalahan yang telah dibuat sebelumnya.

Baginya, alasan yang diutarakan oleh Pemprov DKI itu terkesan mengada-ada dan hanya menjadikan rakyat kecil sebagai pelindung.

"Sudahlah jangan mengelabui, itukan untuk mengelabui saja. Akal-akalan saja untuk menutupi kesalahan mereka," tuturnya.

"Maka dia buat tameng rakyat kecil, yaitu UMKM, sehingga bila Fraksi PDIP memprotes seakan enggak pro rakyat kecil," tambahnya menjelaskan.


https://jakarta.tribunnews.com/2020/...yangkan-protes

sebelahblog
4iinch
asurizal
asurizal dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.