ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
3 Syarat Niat Poligamimua Akan Sukses
diolah dari kaskus.id



Aku sudah mendapatkan tantangan menulis dari teman untuk mengangkat masalah tentang poligami.
Entah dengan motivasi apa ia menginginkan aku menulis tentang poligami ini.

Karena, kebutuhannyakah?
Karena, kegelisahannyakah?
Atau, ia mengumpulkan alasan untuk membenarkan, tindakan poligami itu.
Entah yang mana, aku tidak tahu pasnya.
Hanya, dia dan Tuhan yang tahu, ya.

*

Akhirnya aku mengadakan riset " kecil-kecil ".


Dari sekian jawaban, baik yang serius, sekadar berkelakar, satire bahkan menabrak batas-batas Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Wadawatatita.

Namun sebagai akhir riset dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut:


1. Kartu ATM Bersama

Sebagai bentuk protes yang lemah, kepasrahan atau sudah tidak bisa mengelak lagi.

Rasa kalah diungkapkan dengan istilah yang membuatku menjadi sangat terkejut.

Suami akan " direlakan " asal ia mampu menjadi MESIN ATM Bersama.

Boleh ke mana saja. Boleh sama siapa saja yang penting urusan DUIT tidak ada matinya.
Seperti mesin ATM, tinggal colok, keluarlah uang dengan mudahnya.

Boleh kayak Bang Toyib, yang penting DAPUR TETAP NGEBUL dan kebutuhan anak dan bengesan, aman.

Lebih satirenya, adalah istilah lama.

Yang artinya hampir setali tiga uang.

Isinya boleh keluar di mana-mana yang penting BOTOLnya pulang kembali ke rumah.

Ungkapan yang sangat miris atau kepasrahan yang menyedihkan? Atau perih yang harus ditutup-tutupi dengan quote seperti itu.

Atau kemasabodohan yang mengenaskan. BOMAT.


2. Petualangan Kuliner

Malah dari para sample, mengatakan. Namanya saja Kucing Garong. Di rumah sudah diempanin, tetap aja nyolong ikan milik tetangga.

Dasar, petualangan dan buaya buntung, menganggap bini di rumah seperti ikan asin dan sayur asem.

Maka, keluarlah gairah purba untuk berpetualangan Kuliner.

Mencoba sana, menikmati sini. Alih-alih aman nggak bawa pulang penyakit. Hiiidiih.. !

Aneka menu, aneka harga.

" Tinggal potong saja."

Jawab mereka seru sambil tertawa-tawa.

Padahal, dalam hati siapa yang tahu, bukan?


3. Kesetaraan Gender

Ini yang lebih mantap, seperti laiknya gaya generasi milenal. Yang mengagungkan kesetaraan gender.

" Boleh-boleh saja ia jajan ke mana-mana. Silakan saja ia punya simpenan di mana saja.
Asal jangan marah, kalau " kite-kite " ya selingkuh juga.

Ambyarrrr. Dunia sudah tua, dan penghuninya sudah bernalar:Mata dibalas mata, Darah dibalas darah.


4. Boleh dan Iklas, yang penting bukan suami saya

Ini yang jawab, malah sample lelaki.

Boleh saja mah, kita iklas dan ridlo. ASAL itu bukan SUAMI SAYA. wkwkwkwkemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak.

Hahaha... emoticon-Wakakaemoticon-Wakaka

Maunya riset serius, tapi jawabannya ngasal jadi begini deh, akhir cerita.

Bagaimana, menurut pendapatmu. Apakah jawaban-jawaban itu sudah mewakili unek-unekmu?

Maka...

Saatnya para Suami-Suami bebas berpoligami. Asal bisa memenuhi 3 persyaratan itu.

Atau para Suami-Suami akan berpikir ulang?

Amit-amit deh, pusaka yang sebiji itu menjadi korban, SUNAT DUA KALI.

Mau?

Horeeeee


Selamat malam

JAGAT ALIT.
Diubah oleh ndutsetiawan 03-02-2020 14:33
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2.4K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.