Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Profesor dari Aceh Sebut Ganja Bisa Obati 30 Penyakit, Dari Virus hingga Kanker


SERAMBINEWS.COM - Tanaman ganja kembali menjadi bahan perbincangan, setelah seorang anggota DPR Komisi VI, Rafly Kande dari Fraksi PKS melontarkan usulan agar ganja jadi komoditas ekspor.

Usulan itu disampaikan Rafly dalam rapat bersama Menteri Perdagangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1/2020) lalu.

Dia berpendapat ada peluang tanaman ganja bisa diatur dalam regulasi khusus, seperti bahan baku industri obat atau farmasi.

Peneliti Ganja dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Profesor Musri Musman menjelaskan dari hasil studi literatur yang ada, ganja memiliki sejumlah manfaat terutama dalam dunia farmasi.

Musri mengatakan senyawa yang ada dalam tanaman ganja berpotensi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

"Di ganja telah ditemukan 1263 senyawa, dan 144 diantaranya berpotensi sebagai obat-obatan"

"Obat-obat tersebut dalam konteks anti virus, anti bakteri, hingga anti kanker," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube KompasTV, Minggu (2/2/2020).

Musri menegaskan setidaknya ada 30 jenis penyakit yang dapat diobati dengan senyawa-senyawa dalam ganja tersebut.

"Dapat ditanggulangi oleh penggunakan ganja, terutama kadar minyaknya," tegasnya.

Minyak ganja disebut dengan cannabidiol atau sering disingkat CBD yang merupakan hasil dari ekstrak alami tanaman cannabis sativa alias ganja.

Musri menilai pernyataan yang dikeluarkan Rafly Kande merupakan sebuah langkah awal untuk menggali potensi yang ada di taman ganja.

"Sangat dibutuhkan di dalam pengobatan dalam bahan obat-obatan. Pak Rafly menangkap peluang tersebut, Makanya dijadiakan komoditas ekspor," imbuhnya.

Musri melanjutkan saat ini permintaan akan ketersediaan CBD meningkat di pasar dunia.

Di pasaran 1 gram CBD dihargai paling murah 60 Dollar AS atau Rp 826.332,00.
Tidak hanya sebatas sebagai obat, ganja juga memiliki komponen lain yang bermanfaat di bidang kehidupan lainnya.

Seperti bahan baku pembuatan plastik biodegradable, bahan bangunan, keperluan otomotif, hingga pupuk.

Musri meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk duduk bersama, bagaimana potensi taman ganja ini dapat dimanfaatkan.

Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,
"Untuk saling duduk membicarakan, kalau mudharat lebih banyak dari maslahat. Kenapa tidak maslahat yang kita gunakan?" tandasnya.

Simak video ini:




https://aceh.tribunnews.com/2020/02/...anker?page=all

servesiwi
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.6K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.