Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Sarisadina58Avatar border
TS
Sarisadina58
Mamaku kok gitu ya
Aku anak kedua laki2 yg baru saja masuk kuliah di universitas swasta di kota besar di jabar. Ayahku sudah tiada. Kakakku laki2 sudah bekerja. Adikku masih SD kelas 6. Ibuku tidak bekerja. Aku memandang kakakku sebagai seorang pahlawan, karena dia yg bertanggung jawab semenjak ayah tiada. Dia berjuang demi nafkah keluarga kami. Seorang diri. Aku pun tak bisa banyak membantu karena aku sibuk dengan kuliah. Dan ketika aku mencoba kerja part time, aku keteteran di kuliah. Sehingga aku memutuskan tak bekerja part time lagi. Jadi aku cuma bisa menghemat apa yg diberikan kakakku.

Aku masih tidak tau apa salahku sehingga ibu berperilaku sedemikian rupa sehingga kami bertengkar setiap hari hanya karena masalah sepele seperti karena barang beliau (headset) hilang dan menuduhku hingga mati2an. Dan aku pun masih minta beliau uang untuk kehidupan sehari2 ku sehingga mungkin karena itu beliau tak menyukaiku. Ibu tak pernah curhat padaku. Pun tak pernah menasihatiku. Seakan2 dia membiarkanku melakukan apapun. Its okay, jadi aku tak perlu mendengarkannya. Aku hanya minta saran kepada kakakku jika ada apa2.

Namun, dibalik itu semua aku benci melihat ibuku. Aku tau keluarga kami sangat kesulitan finansial setelah ayah meninggal. Tapi ibuku hanya bisa diam berpangku tangan tak melakukan apapun. Bahkan berjualan kecil2an pun dia tak mau. Pernah suatu hari dia membuka warung lele namun sepi pembeli hingga akhirnya dia menutup warungnya dan tak berjualan apapun lagi. Akhirnya kakakku yg baru lulus kuliah harus bekerja menafkahi keluarga kami. Ibuku setiap hari hanya mengantar adikku yg sudah kelas 6 sd ke sekolah memakai angkot, ikut pengajian, tidur, main ke tempat nenek, main ke tempat wisata bersama teman2 dan terkadang berwisata bersama adikku dengan dalih kegiatan sekolah. Dan biaya itu semua diminta dari kakakku! Dia tak melakukan pekerjaan produktif apapun untuk menghasilkan uang. Dia merasa itu semua tanggung jawab kakak aku. Dan setiap bulan dia minta jumlah uang yg tak sedikit ke kakakku. Aku respect sekaligus kasihan dengan kakakku 😭 Bagaimana bisa menjanda dan meninggalkan 2 orang anak yg masih membutuhkan biaya kemudian dia melepaskan tanggung jawab begitu saja kepada kakakku. Aku merasa ibuku menghambur2kan uang yg kakakku telah hasilkan dari jerih payahnya. Hingga sekarang kakakku belum bisa menikah karena kelakuan ibuku yg seperti itu. Dan ibuku merasa gengsi jika tidak membantu orang lain, dia gemar memberi orang lain dengan uang anaknya sendiri lalu dia meminta kakak lagi dan lagi. Padahal seingat aku, kakak pernah curhat kalau dia ga pernah merasakan kasih sayang ibu karena ibu sibuk bekerja dan kakakku selalu dididik oleh alm ayahku. Akupun pernah memergoki ibuku berbohong bahwa ia kecopetan hanya untuk meminta uang tambahan ke kakakku. Aku ga habis pikir punya ibu seperti dia. Hingga aku berfikir, kelak aku akan bekerja keras sehingga tak menyulitkan anakku. Bukannya untuk membahagiakan orang tua.
Bagaimana ya bisa ada seorang ibu seperti itu?

Quote:
Diubah oleh Sarisadina58 02-02-2020 14:14
tata604
tien212700
tien212700 dan tata604 memberi reputasi
2
989
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread10KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.