Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

frzkangrnAvatar border
TS
frzkangrn
Kanvas Tua dan Lorong Kenangan
Kau ingat hari itu?
Kau ingat lorong itu?
Kau ingat kanvas tua itu?

Kuingat semuanya. Ya, aku sangat mengingatnya. Hari pertama dimana semua semesta berpihak kepadamu. Saat itu pula aku tau siapa dirimu. Kau si pelukis yang menyukai seorang penulis.

Kau si pelukis yang selalu tersenyum ramah saat bertemu diriku. Kau si pelukis yang tampan menawan, yang selalu menemaniku menulis dibawah naungan semesta yang agung. Kau si pelukis dari pertama kenal mampu membuat aku yang bahkan belum genap berusia 16 tahun jadi mengenal apa itu cinta.

Usia kita berbeda jauh, sangat jauh. Dan uniknya tanpa tau malu aku mulai berani menyukaimu. Tanpa tau akibatnya aku berani menanam harapan di hatimu. Hari ini, aku termangu di ujung lorong memandangmu, kagum. Kau asyik menari-narikan kuas dan kanvas yang terdiam pasrah. Tanpa sadar aku terpesona, senyummu perlahan merekah menggodaku dan itu sangat manis. Kau menghampiriku, aku terkejut dan menunduk malu. Aku terdiam saat kau hendak berhenti melangkah. Kau tepat di depanku, seketika semerbak parfum bunga meletus, kau membius sadarku. Seakan menari di atas kanvas sembari bermain nada dalam warna.

Dan saat ini adalah puncak keberanianku, jiwa semangatku pun tiba. Hari dimana semuanya akan terjawab. Entah ini cobaan atau kecelakaan, akibat rasaku yang terlalu menggebu-gebu akan terjawab hari ini juga. Hingga akhirnya kau menunjuk ke arah lukisan yang kau buat hari ini, di tempat ini, di waktu ini.

Hingga akhirnya lukisan itu menjawab semuanya. Lukisan itu memberitahukan satu fakta yang telah lama terpendam.

Kau si pelukis yang begitu aku kagumi.

Kau si pelukis yang selalu setia menemaniku menulis dan diiringi canda dan tawa di ujung lorong menggema ini.

Kau si pelukis yang ternyata cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

Kau berkata bahwa cinta yang kau maksud adalah aku.

Dan kau si pelukis yang menjadi cinta pertama dan terakhirku. Aku mencintaimu dan tentu aku menginginkanmu. Akankah setelah cerita tentang hari ini usai kau tetap menemaniku menulis? Akankah setelah semua ini berakhir kau tetap tersenyum ramah padaku? Dia si pelukis tampan menawan yang selalu menggoda awan dan sangat kuimpikan ternyata adalah bapak guruku.




[QUOTE"Kanvas itu kini meraja dalam surgaku, dan surgamu❤️❤️"[/QUOTE]
Diubah oleh frzkangrn 06-02-2020 15:42
lina.wh
NadarNadz
nona212
nona212 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.