Semakin Islam di pojokkan oleh media-media dunia, maka semakin banyak saja mereka yang menjadi muallaf. Saya sendiri pun heran kenapa hal itu bisa terjadi, hampir rata-rata mereka yang muallaf mempelajari apa itu Islam secara luar dalam. Perlu proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Seperti yang terjadi pada biker cantik asal Kanada yang bernama Rosie Gabrielle. Mungkin bagi pecinta travelling akan sering mengikuti kisahnya di channel youtubenya. Perjalanannya melintasi wilayah Pakistan dan Oman membuat ia tersentuh hatinya dan memutuskan untuk menjadi muallaf.

Bukan tanpa sebab karena dalam perjalanannya, dengan menggunakan motor besar di kedua negara tersebut ia di sambut dengan baik. Adab Islam dalam memuliakan tamu, yang kini perlahan mulai tergerus zaman ternyata masih di pelihara baik oleh mereka yang meyakininya. Tak perduli ia berasal darimana, rasnya apa bahkan beragama atau tidak tamu tetap harus dimuliakan.





“Barang siapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Inilah yang membuat Rosie pun merasa di hargai sebagai manusia, perjalanannya membawa sebuah cerita indah yang tak bisa diungkapkan dengan kata. Keramahan dari penduduknya membuat ia kagum dengan apa yang ia lihat, sering kali ia terjatuh dari motornya dan di tolong oleh penduduk tanpa ada imbalan apa-apa. Mereka ikhlas memberikan pertolongan, ini yang membuat Rosie mulai mempelajari secara mendalam apa yang menyebabkan penduduk disana humble dan ramah terhadap tamu.

Hingga ia temui yang menyebabkan semua itu terjadi, hal itu adalah "Islam" sebuah kunci keyakinan yang membuat ia kagum dan ia pun akhirnya memutuskan menjadi muallaf.

Lantas apa yang dirasakan Rosie sungguh berbeda dengan pemberitaan media internasional, dimana Islam dianggap agama teror, sehingga perlu adanya pengawasan terhadap mereka. Tak jarang penganut Islam di Kanada pun menjadi sasaran mereka yang membenci agama ini, hampir serupa dengan aksi yang dilakukan di Selandia Baru.





Namun yang jelas semakin Islam di pojokkan dan di nistakan, alih-alih ia meredup malah sebaliknya banyak yang awalnya membenci namun di akhir malah jatuh cinta seperti kisah politisi Belanda yang membuat buku anti Islam kinipun menjadi muallaf.





Setidaknya kisah Rosie adalah contoh kecil dari banyaknya kisah mereka yang muallaf, ketika banyak propaganda tentang Islam semakin banyak orang tertarik dengan Islam. Hmmmm... kok bisa begitu ya, sebuah keanehan namun nyata.

Saya c4punk see u next thread.