Gansist, kalau weekend enaknya ngapain? Jalan-jalan, piknik, shopping? Apa aja yang penting senang dan bahagia. Namun adanya segudang aktivitas membuat kita tidak bisa bebas berbuat sesuka hati, meskipun sedang weekend. Pekerjaan yang menumpuk, dikejar deadline, ataupun adanya hal-hal mendadak di luar dugaan kita seperti sakit, ataupun kena musibah, jangan sampai sih ya.

Segudang aktivitas membuat kita lupa bahwa ada kebutuhan batin kita yang harus dipenuhi. Rilex, istirahat dan happy adalah kebutuhan batin yang harus kita penuhi agar seimbang jiwa raga kita.

Orang butuh keluar dari lingkungan dan rutinitas sehari-hari untuk menciptakan energi baru yang fresh. Ibarat hp butuh dicharge agar daya full. Demikian juga dengan kita sebagai manusia, individu yang senantiasa bergelut dengan emosi.

Piknik dan liburan adalah salah satu caranya. Siapa sih yang ga suka liburan? Tapi jangan juga keseringan, bisa cepet bikin kantung kempes, ini kalo TS sih ya. Dengan liburan, kita akan menemukan suasana baru, pikiran yang fresh. Asal, liburan ini sesuai dengan kebutuhan dan budget kita.

Saat otak udah mumet dan spaneng, saking tegangnya kita lupa mau ngapain. Kalau Agan dan Sista mengalaminya, fix memang butuh liburan.

Pikiran mulai ga fokus, bicara dengan teman tentang hal A yang keterima di kita jadi B. Ayo, mulai agendakan liburan.

Tingkat emosi tinggi. Mode senggol bacok. Dikit-dikit marah, take a rest dan liburanlah.

Merasa jadi orang paling sengsara dan sedih di dunia. Mudah baper dan mendadak cengeng. Melebihi nonton drakor. Bersenang-senanglah, cintai diri kita sendiri, liburan untuk merefresh perasaan.

Gampang sekali merasa capek, ujungnya mengeluh. Seolah-olah menjadi orang yang tidak bisa bersyukur akan apa yang didapat. Hati-hati muncul penyakit hati. Recharge energi untuk pikiran yang positif. Salah satunya adalah dengan liburan.

Eh, itu sih yang sedang dialami ane saat ini, maaf ya jika sedikit curcol. Tapi jika ada kesamaan dengan Agan dan Sista berarti memang butuh liburan.

Sesudah melihat ini, sebaiknya mulai menyisihkan sebagian uang untuk program berlibur. Sudah saatnya memberikan nutrisi untuk emosi. Tapi liburan juga ga mesti ke tempat yang jauh dan mahal. Sesuaikan dengan budget dan kondisi ya, minimal ke pasar malam gitu, atau naik odong-odong pun jadi, asal bahagia aja deh.

Atau jika memang diperlukan liburan rohani juga penting. Mendatangi tempat ibadah dan bernilai religi. Pokoknya, liburanlah ke tempat yang bisa menumbuhkan energi positif untuk kita.