Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurniawanhusadaAvatar border
TS
kurniawanhusada
Asal usul aliran shantung
Daerah Shantung terkenal sebagai daerah dimana berbagai seni beladiri traditional lahir dan berkembang, kurang lebih 1/4 dari aliran beladiri traditional yg msh Ada saat ini berasal dari shantung. Diakhir dinasty Sung beberapa jendral, Yue fei, keluarga Yang, para pendekar yg bersembunyi di gunung Liang shan, sangat terkenal dengan kepandaian beladiri ya, di antaranya adalah, Wu Song, Yang ,chi dll.
Aliran chang chuan seperti, chaquan , hua quan, mi zong berasal dari sini. Cakar elang, belalang sembah , naga tanah aliran yg meniru gerak binatangpun asalnya dari sini.

Sejarah masuknya aliran shantung di indonesia di mulai ketika secugong Wang Je Jiu seorang terpelajar , sering menang pertandingan di Masa mudanya , Dan sempat aktif di lembaga pendidikan di Jinan ibukota provensi shantung, membawa murid Dan kawannya utk datang ke Indonesia di Abad ke 20 di karena Krisis ekonomi Dan ketidak stabilkan politik karena invasi jepang, tepatnya ditahun 1925.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Shandong_Problem
Di nusantara di era indische empire ' massa normal' di saat bermunculan konglomerat baru , oei tiong ham, tjong afie, Tan jien kie, keluarga khouw dll, dikarena Kan kebijakan liberal pemerintah belanda , banyak imigrant berdatangan mengadu nasib di tanah Nanyang.
https://historia.id/ekonomi/articles...tionghoa-PGp0o
Sesdh itu terjadi krisis ekonomie dunia global https://kumparan.com/potongan-nostal...ah-1uc3E3NlVgi

Sedikit mengenai suasana nusantara waktu itu.

https://voi.id/en/memori/60354/enemi...thugs-in-priok


Perayaan imlek di Masa lalu


Di zaman belanda, untuk memecah belah, masyarakat di bagi beberapa golongan Dan kaum imigrant di haruskan tinggal di daerah tertentu(passen stelsel/wijkenstelsel 1740-1901), daerah glodok, pasar tanah abang, pasar senen, emudian terus berkembang ke pasar baru Dan jatinegara dll, adalah daerah dimana orang tionghoa di perbolehkan bertempat tinggal, umumnya tempat perputaran ekonomi.





Asal usul aliran tdk terlalu banyak di jelaskan.

Dari penulisan asal usul aliran shantung oleh Wang je jiauw, di sebutkan Mula aliran ini berbasis aliran tilungjing di sebutkan di dalam perkumpulan banyak juga ahli di bidang yg lain seperti jurus kera Dan Chang chuan.
Di era tersebut Ada satu tokoh yg banyak berkelana, ahli tilung Jing, yg berdasarkan analysis penelitian menciptakan Shaolin duanda melengkapi ilmu beladiri yg di pelajari di perkumpulan mereka, beliau lah ygmemasukan aliran Shaolin ke beladiri perkumpulan.
Karenanya tokoh tersebut di ambil menjadi tokoh pertama di generasi berikut, tokoh tersebut mendapat julukan Laosan Ren, terjadi kurang lebih di zaman peralihan akhir dynasty ching ke republik.
Hampir semua tokoh aliran shantung di indonesia mengakui bahwa ilmu mereka berasal dari lineage lao San Ren.
Hasil penelitian di Mainland china menemukan dari naskah tilungjing kuno bahwa aliran ini mulanya masuk ke shantung dari pelarian dynasty Ming

di era kaizar Yong cheng yg masuk ke Ping du lalu menyebar ke Chang Yi, Gaomi Dan Anqiu semua kabupaten di area zaman sekarang Weifang. Catatan mengenai ilmu ini banyak hilang karena di era tersebut kondisi china daratan dalam keadaan tidak menentu banyak pemberontakan seperti perang candu,pembrontakan nian, boxer Dan revolusi tiongkok modern.
https://www.britannica.com/event/Nian-Rebellion
Sekitar era pemberontakan taiping aliran ini di ajar marga Madi ping du.




Quote:


Quote:
Diubah oleh kurniawanhusada 13-09-2023 10:49
nona212
tien212700
anto0123456
anto0123456 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
16.3K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Martial Arts
Martial ArtsKASKUS Official
640Thread1.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.