bayukuya1988Avatar border
TS
bayukuya1988
Dewas TVRI Bakal Rekrut Dirut Baru, Karyawan Layangkan Protes
Dewas TVRI Bakal Rekrut Dirut Baru, Karyawan Layangkan Protes

Karyawan TVRI di pusat maupun di daerah menyayangkan langkah Dewan Pengawas (Dewas) tersebut. Pasalnya langkah itu dinilai bakal memperpanjang kisruh di tubuh TVRI.


Bisnis, JAKARTA – Karyawan TVRI yang tergabung dalam Komite Penyelamatan TVRI meminta Dewan Pengawas lembaga penyiaran publik tersebut menunda proses rekrutmen direktur utama yang baru.

Presidium Komite Penyelamatan TVRI Agil Samal mengatakan karyawan TVRI di pusat maupun di daerah menyayangkan langkah Dewan Pengawas (Dewas) tersebut. Pasalnya langkah itu dinilai bakal memperpanjang kisruh di tubuh TVRI.

Baca Juga : Tunjangan Kinerja Karyawan TVRI Tersendat, Juli Siap-Siap tak Gajian
“Bayangkan saja, Komisi l DPR RI tengah menangani kasus ini. Baik Dewas, Direksi dan Helmy Yahya pun sudah dipanggil. Sebaiknya kita tunggu saja hasil dan rekomendasi DPR RI,” ujarnya dalam siaran pers Komite Penyelamatan TVRI yang diterima Bisnis, Rabu (29/1/2020).

Dia menambahkan, kisruh tersebut bisa bertambah panjang lantaran, Helmy Yahya bakal mengajukan kasus tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Untuk itu dia meminta semua pihak menghargai proses yang tengah berlangsung dan menahan diri.

Baca Juga : Terungkap, Helmy Yahya Pernah Dilarang Tantowi Jadi Dirut TVRI
“Dampak dari sikap Dewas TVRI untuk tetap memilih dirut baru, akan paling dirasakan dan berimbas ke karyawan. Sebab konsekuensinya akan ada dualisme kepemimpinan jika Helmy Yahya memenangkan proses hukumnya,“ lanjutnya.

Agil menambahkan, saat ini proses pencairan tunjangan kinerja sudah terkatung katung lantaran tidak ada Dirut definitif yang akan mengajukan revisi anggaran ke pemerintah.

Untuk itu dia meminta Dewas untuk menahan diri tidak melakukan rekrutmen Dirut baru. Menurutnya, langkah perekrutan dirut baru tersebut tidak menghormati upaya legislatif yang ditempuh DPR RI dan hak hukum dari Helmy Yahya.

Dia menambahkan, proses rekrutmen dirut baru yang terkesan tergesa-gesa, juga akan memboroskan anggaran.

“Keputusan dewas memberhentikan helmy yahya sudah cukup tergesa gesa dan berpotensi cacat hukum, jangan sampai keputusan Dewas berikutnya, berdampak memperburuk keadaan TVRI saat ini,” ujarnya.

Menurut Agil, makin kisruhnya internal TVRI akan berdampak pada pupusnya harapan karyawan TVRU menerima tunjangan kinerja yang dinantikan sejak 2017.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : penyiaran, tvri, helmy yahya

Editor : Yustinus Andri DP

https://m.bisnis.com/ekonomi-bisnis/...yangkan-protes

Dimana ada Kadrun, maka disana ada kisruh, betapa dewas TVRI yang dipimpin oleh Kadrun membuat TVRI yg sudah semakin baik dipimpin oleh Helmi Yahya malah menjadi kisruh, karyawan pun banyak yg protes

Tapi Kadrun sih bebas yg penting ada pihak Kadrun yg bisa kuasai media

Ini nih ketua dewas Kadrun nya






Moga bapak Helmi Yahya tetap memimpin TVRI dan tayangan berkualitas seperti bulutangkis BWF, Discovery channel, Nat GEO, EPL Premier league, dan banyak acara berkualitas lainnya bisa muncul lagi

Bukan acara macam ini:


Polling
0 suara
Pertahankan Helmi Yahya sebagai Dirut TVRI
Diubah oleh bayukuya1988 29-01-2020 10:28
nomorelies
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.