jpnn.com, SURABAYA - Wanita yang bakal segera menjanda ini -sebut saja namanya Karin- sudah kebelet hidup enak. Di usia 30 tahun, Karin pengin punya suami tajir.

Karin menjanda juga karena keinginannya lepas dari hidup pas-pasan. Dia nekat berselingkuh agar punya alasan bercerai.

Menurut Karin, suaminya -sebut saja Donwori- adalah pria sederhana yang bekerja di perusahaan ekspedisi di Tanjung Perak, Surabaya. Gaji Donwori tak seberapa.


Meski demikian gaji itu masih cukup untuk menghidupi rumah tangga Karin dan Donwori yang telah dikaruniai tiga anak. Walakin, Donwori masih tinggal di kontrakan bersama Karin dan tiga anaknya, lantaran gajinya tak cukup untuk membeli rumah.

Karin tak memungkiri bahwa perceraiannya akibat salahnya. Dia mulai nakal dengan mencari pria kaya dengan tujuan bisa memiliki rumah dan meningkatkan status sosialnya.

Dengan wajah manis dan hidung mancung, Karin tak kesulitan memperoleh pria idamannya. Satu yang menyangkut di hatinya, sebut saja namanya Donjuan.


Menurut Karin, selingkuhannya itu mengaku sebagai pengusaha. Usianya 36 tahun.

“Gak ngerti usahanya apa, katanya usahanya banyak dan ada yang di luar pulau juga,” tutur Karin di ruang tunggu sebuah kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya belum lama ini.

Karin tak pernah menaruh curiga kepada Donjuan. Setiap berkencan dengan Karin, Donjuan selalu gonta-ganti mobil.


Tunggangan Donjuan pun luks. Kadang dia menunggangi Toyota Alphard, sesekali naik Land Rover.

Karin pun makin yakin dengan Donjuan. Tak hanya pamer mobil mewah, Donjuan juga memanjakan Karin dengan pakaian dan tas branded.

Itulah yang membuat Karin ngebet menceraikan Donwori. Dia sudah pengin hidup enak sesegera mungkin.

Karena itu Karin menggugat cerai Donwori. Jika sudah resmi bercerai, Karin pengin segera menjadi Nyonya Donjuan.

Namun, saat proses perceraian Karin hampir tuntas, Donjuan justru kabur tak jelas rimbanya. Karin mendatangi satu per satu rumah yang pernah diperlihatkan Donjuan.

Demi mencari Donjuan, Karin menelusurinya ke Madura. Apes, upaya Karin mencari Donjuan tak kunjung berbuah.

”Tempate di Madura. Kadung jauh-jauh saya datang ke sana, eh, rumah itu punya abangnya,” tutur Karin.

Yang membuat Karin makin shocked adalah penjelasan kakak Donjuan. “Abange iku bilang kalau Donjuan suka halu (berhalusinasi, red), memamerkan kekayaan kakaknya biar terkesan kaya, untuk menggaet cewek-cewek. Dia sendiri kerjaannya cuma ikut si abang tadi, nyupir,” ucapnya.(Radar Surabaya)

Sumber. : https://m.jpnn.com/news/depak-suami-...ngusaha?page=3