Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BMAGLYAvatar border
TS
BMAGLY
Mengenal Persamaan dan Perbedaan Coronavirus nCoV, MERS serta SARS
JawaPos.com –

Dunia sedang dibuat cemas dengan merebaknya wabah Coronavirus atau 2019-novel coronavirus (nCoV) yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Sebab, coronavirus sudah menjangkiti lintas negara.

Dikatakan, coronavirus nCoV dikatakan masih satu keluarga dengan SARS dan Mers. Lalu apa saja persamaan dan perbedaan dari ketiga virus tersebut?

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menjelaskan ketiganya adalah jenis virus yang mirip satu family. Bagian atau organ yang diserang pun sama, yakni paru-paru.

“Strain virusnya (tipenya) yang berbeda. Organ yang diserang sama yaitu paru. Mortality juga agak beda,” katanya kepada JawaPos.com , Jumat (24/1).
Sedangkan gejalanya mirip. Pasien akan mengalami batuk, sesak napas, pneumonia berat, dan demam. Masing-masing orang akan berbeda gejalanya tergantung tingkat keparahan virusnya.

“Gejala sama yaitu pneumonia. Tetapi komplikasi untuk jadi gagal napas yang berbeda tergantung ganas dan tidaknya virus. Dan (tertolongnya tergantung cepat ditangani atau tidak),” jelasnya.

Kasus Infeksi dan Kematian 3 Virus

Berbagai kasus yang terjadi baik dari coronavirus, MERS, dan SARS, juga menyebankan kematian. Lalu mana yang lebih bahaya?

Virus MERS coV membuat orang terinfeksi sebanyak 2.494 kasus dan kematiannya 34 persen. Virus ini berasal dari unta di Saudi Arabia. Maka dari itu bagi siapapun yang sedang berada di Saudi Arabia disarankan tidak kontak dengan unta.

sedangkan, virus SARS terjadi di Provinsi Guangdong, Tiongkok. SARS menyerang 8.098 orang dan angka kematiannya 9,6 persen.

Nah, Coronavirus terjadi dari Wuhan, Tiongkok. Jumlah terinfeksi masih terus berkembang. Dan angka kematiannya masih di bawah 20 persen.

Semua Virus Berasal dari Hewan

Dilansir dari Live Science , Jumat (24/1), Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan mirip flu biasa. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menjelaskan kebanyakan orang terinfeksi dengan coronavirus gejalanya biasanya ringan hingga sedang.

Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis. Virus ini umum terjadi di antara hewan. tetapi sebelumnya hanya segelintir kasus yang diketahui memengaruhi manusia.
Maka yang terjadi di Wuhan saat ini mirip dengan kasus yang dikenal sebagai coronavirus sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan coronavirus sindrom pernafasan akut yang parah (SARS-Cov).

MERS, ditularkan jika menyentuh unta yang terinfeksi atau mengonsumsi daging atau susu mereka. Pertama kali dilaporkan pada 2012 di Arab Saudi dan sebagian besar telah terkandung di Semenanjung Arab, menurut NPR.

SARS pertama kali dilaporkan pada 2002 di Tiongkok selatan (tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak 2004) dan diperkirakan menyebar dari kelelawar yang menginfeksi musang.

Sedangkan untuk kasus coronavirus yang baru ditemukan di Wuhan, diduga ditularkan kalelawar berdasarkan klaim peneliti Tiongkok. Seperti diketahui, Wuhan sendiri terkenal dengan sup kalelawarnya.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani

sumber
https://www.jawapos.com/kesehatan/24...rs-serta-sars/









angka kematian :

SARS = 9,6%

MERS = 34%

nCoV = < 20%




semoga tidak ada lagi yang mengait ngaitkan wabah corona virus dengan agama.

emoticon-Imlek
Diubah oleh BMAGLY 26-01-2020 13:40
voorvendetta
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.3K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.