Gubernur DKI Anies Baswedan dihujat lantaran menebang sebanyak 190 pohon untuk revitalisasi Monas. Namun diam-diam sepanjang tahun 2019 lalu, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies telah menanam sebanyak 36.320 pohon dan 1.193.670 semak.

Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, puluhan ribu pohon dan jutaan semak tersebut ditanam di empat jenis kawasan yaitu, Taman Maju Bersama (TMB), Taman Grande, Jalur Pedestrian, dan Hutan Kota.

Untuk TMB sebanyak 2.358 pohon dan 292.331 semak, pedestrian 2.397 pohon dan 858.796 semak, taman berskala besar (Taman Grande) 15 pohon dan 39.378 semak serta hutan kota 31.550 pohon dan 3.175 semak.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatajan, 2 juta tananam ini untuk 200 taman. Tanaman ini terdiri 500 ribu pohon dan 1,5 juta tanaman hias.

“Di Jalur Sudirman, Semanggi, itu sampai hari ini sudah 26.000 tanaman bougenville, dan ini akan terus bergulir kemudian di Jalan Thamrin juga kita sudah lakukan jadi. Nanti juga di jalan protokol kita akan digunakan tanaman polutan, yang bougenville itu paling cantik,” kata Suzi, Sabtu (25/1/2020).

Rencananya, pemprov DKI Jakarta akan menanam dua juta pohon sampai 2022. Di dalamnya termasuk tanamam jenis penyerap polutan sebagai upaya menangani memburuknya kualitas udara di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.

“berbagai jenis tanaman penyerap polutan seperti Tabebuya berbagai warna, Trembesi, Ketapang Kencana, Kamboja dan lain sebagainya telah ditanam di 4 jenis kawasan di Jakarta,” kata Suzi

Selain bougenville, tanaman hias di jalur protokol yang ditanam yaitu buttercup. Suzi mengatakan, pihaknya juga menanam tanaman hias di sekitar jalur pedestrian yang direvitalisasi.

“Jadi 31 lokasi pedestrian yang dibangun oleh Dinas Bina Marga itu disupport oleh Dinas Pertamanan. Mungkin sampai tahun 2022 mungkin lebih dari 1,5 juta tanaman hias,” pungkas Suzi.

https://indopolitika.com/dihujat-soa...-36-320-pohon/

Banyak aje