TUBUH DAN JIWA, SESAAT DAN KEKAL

Jika kita memikirkan apa yang akan terjadi disaat kita tidur, jawabannya adalah mimpi. Dan jika kita pernah memikirkan apa yang akan kita pikirkan setelah kematian, barangkali sebagai mahluk pendosa jawabannya adalah ketakutan.

Kita tahu bahwa jiwa kita adalah kekal. Setelah kita tertidur, kita masih bisa bermimpi dan bisa merasakan seolah-olah masih bermain bola di halaman. Dan disaat kita mati, kita masih dapat merasakan ketakutan. Mungkin sampai disini bisa sedikit membantu membuktikan bahwa jiwa kita kekal.

Tapi kebanyakan dari kita memilih membanggakan yang tidak kekal (tubuh), merawat dan memanjakannya melebihi yang kekal. Kita memilih mengoleskan cairan mahal untuk lebih terlihat cerah agar dikagumi banyak orang, tapi kita tidak pernah membimbing yang kekal untuk meraih ketenangan jiwa dengan cara lebih mendekatkan diri kepada-Nya.