Selamat datang di trit ane

Desa, apa yang terlintas dalam pikiran bila mendengar kata tersebut ? udara sejuk, sepi, sawah atau malah cewek. kalo gitu beda sama ane, yang terlintas dalam fikiran ane malahan ngarit. Loh kok ngarit ? peye lo wong iki.

Santai ane jelasin. Mengapa ngarit, ya karena itu kegiatan yang pernah ane isi selama di Desa.Secara singkatnya ngarit adalah kegiatan mencari rumput dengan bantuan alat yang berupa arit, dengan tujuan untuk memperoleh pakan hewan ternak. Hewan ternak yang diberi pakan biasanya adalah sapi atau kambing.

Ngarit adalah kegiatan yang wajar dilakukan sebagian orang desa, karena selain mayoritas bermata pencaharian bercocok tanam, akan tetapi juga pula memelihara hewan ternak. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan pada sore hari, atau pun bisa juga dilakukan pada pagi hari dikalau langit tidak mendukung.

Berhubungan untuk melestarikan kegiatan yang menurut ane positif ini, ane merangkum beberapa hal-hal yang ente dapat jika ngarit dalam versi ane :

Sumber : cousahaweh.weebly.com

Ya jelaslah rumput, apa gunanya ngarit kalau gak dapat rumput. Apa jangan-jangan ente pas ngarit malah dapat semangka atau melon ngaku aja deh ente, kalau pernah nyolong di sawah orang sama kayak ane.

Sumber : pakanternakinstan.com

Seseorang yang ngarit pasti belajar akan namanya kesabaran. Ngarit cukup memakan waktu, dari babat-babat rumput, ditata agar dapat dibawa, hingga membawanya dari sawah sampai ke kandang. Bisa dibayangkan betapa ribernya.

Jangan kira cuma babat-babat rumput gak keringetan, padahal aslinya kayak mandi, mandi keringet maksudnya. Mungkin kalau dilihat seperti kegiatan sepele, tapi percayalah kepada ene ngarit tak se-enteng yang ente kira.

Ngarit membutuhkan kordinasi tangan yang cukup tinggi, antara tangan yang satu pegang rumput dan tangan yang satunya pegang arit haruslah sinkron. Jadi pas ngarit ati-ati ya.