Warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara mengumpulkan telur untuk dikembalikan ke Lion's Club. Foto: Dok Warga Tanah merah

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, pagi ini berencana mengembalikan 17.800 telur yang diberikan Lions Club saat bakti sosial pada 18 Januari 2020 lalu. Pengembalian itu merupakan buntut dari polemik Gubernur Anies Baswedan yang disebut datang tak diundang dan memanfaatkan momen bakti sosial untuk pencitraan.

Salah seorang warga sekaligus ketua panitia acara HUT Tanah Merah, Juharto Harianja, mengatakan warga tak terima atas tudingan kepada Anies. "Kami warga Tanah Merah tidak sudi menerima bantuan yang pada akhirnya dijadikan alat untuk mendeskridit warga," kata Juharto saat Tempo hubungi, Jumat, 24 Januari 2020.

Sebelumnya beredar foto Gubernur Anies Baswedan dan pengurus Lions Club tengah membagikan telur ke warga Kampung Tanah Merah. Dalam keterangan foto tertulis bahwa Anies menumpang acara Lions Club. Padahal menurut Juharto, Anies resmi diundang ke acara perayaan ulang tahun kampung Tanah Merah.

Kampung ini sebelumnya dinyatakan ilegal, namun di era Jokowi Gubernur DKI, kampung ini diresmikan. Adapun Anies berjanji akan menata kampung Tanah Merah.

Juharto menjelaskan, warga secara swadaya mengumpulkan telur untuk kegiatan hari ini. Menurut dia, terkumpul sekitar 25 ribu telur, di mana 17.800 di antaranya akan dikembalikan ke Kantor Lions Club yang berada di daerah Pluit, Jakarta Utara. "Nanti 8 ribu telur sisanya akan diberikan lagi ke warga," ucap dia.

Menurut Juharto, beberapa waktu lalu pihak Lions Club telah mendatangi warga dan meminta agar bantuan tersebut tak dikembalikan. Namun, ia menyatakan kalau warga berkukuh ingin mengembalikannya.

Usai mengembalikan telur, kata Juharto, warga Tanah Merah akan melanjutkan perjalanan ke Polda Metro Jaya. Mereka berencana melaporkan pemilik akun Facebook dengan nama KP Nugroho Hadinegoro, pemilik akun Twitter dengan nama @kurawa alias Rudi Valinka, serta pemilik akun Facebook bernama Aoki Vera Kurniawati.


Mereka menduga ketiganya mengumbar kebencian serta menyebarkan informasi palsu alias hoax terkait bakti sosial di Tanah Merah yang didatangi oleh Anies dan Lions Club. Saat berita ini dibuat, Juharto bersama beberapa perwakilan warga Tanah Merah yang diangkut oleh lima buat angkutan mikrolet tengah menuju ke Kantor Lions Club.

Amaliyah Fisabilillah

Ternyata warga kampung Tanah Merah kaya bisa kumpul 25 ribu telor utk mengganti Lions Club

Moga2 tim pak Anies sgr mengganti biaya2 ++ uang lelah warga

Inshaallah