Kamera CCTV merekam saat seorang pencuri buang air besar (BAB) di area 212 Mart Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -
Tahun lalu publik Sukabumi digegerkan dengan kasus perampokan di 212 Mart di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku membetot perhatian khalayak lantaran diduga sengaja meninggalkan jejak dengan buang air besar (BAB) dan kencing di dalam area toko. Ulah 'ritual' pelaku itu terekam kamera CCTV.

Insiden perampokan 212 Mart ini berlangsung Selasa 7 Mei 2019. Delapan bulan berlalu, belum ada kabar bahwa polisi menangkap kawanan penjahat tersebut, sementara sekarang posisi Kapolres dan Kasat Reskrim sudah berganti.

Pihak pengelola 212 Mart Cisaat Sukabumi juga belum mendapat kabar terbaru soal peristiwa tersebut. "Kami belum ada update atau perkembangan apapun. Kalau memang (pelaku) tertangkap pasti di grup juga ramai. Ini belum ada," kata salah seorang pegawai toko kepada detikcom, Kamis (23/1/2020).

Meski tahu kejadian kawanan perampok tersebut menyatroni tempat kerjanya, pegawai ini tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Ia menyebut nama seseorang yang bisa menyampaikan keterangan.

"Hanya posisinya sekarang di Cianjur. Namun pasti tidak mengetahui, karena orang baru. Kalaupun mau ada yang dulu pernah memberikan keterangan ke wartawan (namanya) pak Dede, hanya sedang tidak ada," ucapnya.

Kasus itu ditangani Polres Sukabumi Kota. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana mengaku belum mengetahui lebih lanjut perkembangan kasus perampok 212 Mart yang sempat BAB itu.

"Saya cek dulu ke Polsek Cisaat karena wilayah hukumnya di sana. Kalau ditangani pasti hanya perkembangannya bagaimana saya belum tahu lagi," ujar Maolana.

Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-b...lum-tertangkap