Hallo, AganSis. Selamat malam. Eh, bentar-bentar ini malam apa? Malam Minggu udah lewat, kan? Wadaaaaw Alhamdulillah. Ane yang jomblo ini gak bakal dibully lagi dongseee. Oh, ya, kali ini ane mau bawa berita yang masih anget-anget kek roti. Apalagi hujan-hujan gini, nikmat banget baca berita ini sambil ngeteh dan makan kue. Bayangiiin.

Apa itu, apa itu? Udah liat judul belum? Kalo belum. Intip lagi, yuk. Btw, don't judge a book by its cover. Awas ya kalean-kalean!

Cekidot, sini siniii.

Pengantin baru, di benak kalean-kalean kalo dengar kata 'Pengantin Baru' itu apa? Wah, pengantiiin. Masih baru, masih asik dicie-ciein. Tapi, setelah membaca judul thread ini, pasti langsung buyar, kan, AganSis? Pengantin baru, belum lama nikah, eh udah meninggal. Kasian, ya. (

Kejadian ini di Indekos yang berada di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada hari Sabtu (11/1/2020). Sekitar jam empat sore gitu lah, GanSis.

Nah, nama kedua pengantin baru yaitu Gung Akbar (26 Tahun), ia adalah seorang PNS yang berasal dari Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat dan istrinya Rosna Sartika Kandong (27 Tahun) bekerja sebagai pegawai swasta warga Kelurahan Girian Utara, Kecamatan Girian, Kota Bitung.

Mau tahu apa yang miris dari ini? Mereka pengantin baru yang menikah pada bulan November 2019. Wew, umur pernikahan masih seumur anak jagung, tapi udah meninggal. Aaaaaaaa.

Terus terus kenapa mereka bisa meninggal bersama? Belum ketahuan, GanSis. Sampai sekarang polisi masih mencari apa penyebabnya. Imajinasi ane seketika teringat dengan Romeo dan Juliet, Gaess.

Eh, tapi ... tapi, kalean bisa tahu dong darimana mereka bisa ketahuan meninggal di kos. Jadi gini, GanSis. Berawal dari temannya Rosna, namanya Andika, dia disuruh bossnya buat nanya Rosna, kenapa gak datang kerja. Sementara jam kerjanya udah lewat dari jam dua siang. Ya udah si Andika ketok-ketok pintu, tapi gak ada jawaban sama sekali. Akhirnya, dia mutusin buat ngintip, eh doi kaget dongse lihat dinding dipenuhi dengan bercak-bercak darah. Langsung saja dia nemuin pemilik kos-kosan itu, mereka dobrak pintu berdua, lalu menemukan Rosna dan suaminya tewas di atas tempat tidur saling tindih dengan berlumuran darah. Duh, w gak bisa bayangin. Ini gimanaaa? Kasian bangeeet.

Warga sekitar kaget juga dongse. Mereka gak nyangka sama kejadian itu.

Setelah itu, jasad kedua korban langsung aja dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Terus, kejadian ini langsung dilaporin ke polisi buat ditindaklanjuti.

GanSis, polisi ingin melakukan autopsi, tapi keluarga dari kedua korban malah nolak. Orangtuanya menganggap sepasang suami istri itu bunuh diri. Mereka pun gak tahu apa-apa tentang ini, bahkan gak mendengar masalah dari sepasang suami istri tersebut.

Ane mulai bingung nih. Tahu gak di imajinasi ane apa? Game Criminal Case.

Tapi, polisi masih mendalami kasus ini. Dari hasil yang polisi dapati, mereka menemukan ada bekas luka pada korban wanita akibat senjata tajam di leher sebelah kanan dan korban lelaki ada bekas tusukan di bagian jantung.

Eh, tapi ... tapi, yaelah, ane kebanyakan tapi daritadi.
Hasil ini baru sementara, GanSis. Karena polisi masih menyelidiki kronologis terjadinya kejadian tersebut. Melalui hasil pemeriksaan CCTV, gak ada tuh orang yang sama sekali masuk ke dalam kos kedua korban. Polisi juga memeriksa HP mereka, tapi belum bisa menunjukkan hasil akhir.

Duh, GanSis. Membingungkan, ya? Jadi, sebenarnya mereka meninggal berdua itu karena apa? Siapa yang bunuh?

Semoga kedua korban bisa sama-sama tenang dan kasusnya terselesaikan. Mari kita doakan agar mereka diterima di sisi-Nya. Aamiin.