Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

my.agathisAvatar border
TS
my.agathis
Pernah Ditagih Rp 1,5 Triliun, Sri Mulyani Akhirnya Sambangi PBNU






kumparanBISNIS
23 Januari 2020 13:58

Bisnis

Pernah Ditagih Rp 1,5 Triliun, Sri Mulyani Akhirnya Sambangi PBNU

Sri Mulyani dan Rektor Unsyiah, Syamsul Rizal Foto:  Ampelsa/ANTARA
Menteri Keuangan Sri MulyaniIndrawati menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta. Kabar kunjungan tersebut disampaikan melalui laman dan akun resmi twitter milik PBNU.


ADVERTISEMENT

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, membenarkan kunjungan itu.


“Benar. Pertemuannya kemarin sore, untuk membahas kredit ultra mikro,” kata pria yang akrab disapa Frans itu kepada kumparan, Kamis (23/1).


Sebelum kunjungan Sri Mulyani, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj, menyebut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut tak menepati janji menggelontorkan kredit murah Rp 1,5 triliun kepada organisasi keagamaan yang dipimpinnya.


Kedatangan Sri Mulyani ke PBNU, disambut langsung oleh Said, yang menyebut sebagai kunjungan yang sudah ditunggu-tunggu. “Ini yang kami tunggu-tunggu ,sudah agak lama karena sementara ada vakum, macet seakan-akan hilang komunikasi,” katanya.


[ltr]
Nahdlatul Ulama

@nahdlat



Kunjungan Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati  ke gedung PBNU.
Atas saran & masukan dari PBNU, Menkeu bersepakat untuk memperbaiki & menyemputnakan skema Program Kredit Ultra Mikro kepada masyarakat tidak mampu dengan bunga serendah-rendahnya sebagai afirmasi kepada rakyat kecil.



[/ltr]

Atas saran dan masukan dari PBNU, Menkeu bersepakat untuk memperbaiki dan menyempurnakan skema kredit ultra mikro kepada masyarakat tidak mampu, dengan bunga serendah-rendahnya sebagai afirmasi kepada rakyat kecil.


ADVERTISEMENT

Saat kumparanmenanyakan yang dimaksud skema bunga serendah-rendahnya itu, Frans belum merespons.




Sri Mulyani pernah menjelaskan, uang yang diributkan Ketua Umum PBNU Rp 1,5 triliun adalah dana dari APBN 2017. Dana tersebut dalam rangka mendukung penguatan ultra mikro (UMi), yakni sektor usaha di bawah kelas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tak punya akses pembiayaan.


"Operasionalisasi Rp 1,5 triliun itu dengan salurkan kredit ultra mikro melalui beberapa lembaga, karena enggak mungkin berikan langsung individual. Makanya pakai channeling seperti PT Bahana Artha Ventura, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) melalui Program Mekaar, dan PT Pegadaian (Persero)," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/12).



Spoiler for spoiler:

 
Diubah oleh my.agathis 23-01-2020 11:04
scorpiolama
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.