Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TahukahAndaAvatar border
TS
TahukahAnda
Jakarta Jadi Kota dengan Penurunan Kemacetan Terbesar di Dunia

Jakarta Jadi Kota dengan Penurunan Kemacetan Terbesar di Dunia






AyoJalanTerus.com ] Tingkat kemacetan di Jakarta mengalami penurunan yang cukup besar hingga delapan persen menurut TomTom Traffic Index 2018. Angka ini menunjukkan posisi Jakarta yang awalnya berada pada peringkat keempat kini peringkat ketujuh kota termacet di dunia.



Dilansir dari laman resmi TomTom Traffic Index, Senin (17/6/2019), penurunan sebanyak delapan persen menjadi angka yang sangat besar dan menjadi terbesar dibandingkan kota-kota lainnya. Pada 2017 angka kemacetan Jakarta mencapai 61 persen dan kini turun menjadi 53 persen.

Kota yang memiliki tingkat kemacetan terparah di dunia menurut TomTom Traffic Index diduduki Mumbai, India dengan 65 persen. Disusul dengan Kota Bogota, Colombia di peringkat kedua sebesar 63 persen, dan Kota Lima, Peru di peringkat ketiga dengan tingkat kemacetan 58 persen.

Selanjutnya, New Delhi, India berada pada posisi keempat dengan tingkat kemacetan 58 persen. Kemudian Moscow region, Russia di posisi lima sebesar 56 persen, dan Istanbul, Turkey sebesar 53 persen di peringkat enam. Jakarta di posisi tujuh dengan 53 persen. Peringkat ini berdasarkan data yang diambil dari 403 kota dengan 56 negara berbeda.

Data TomTom ini dikumpulkan berdasarkan software navigasi dan maps dengan

akurasi tinggi. Data ini dipakai untuk memetakan kemacetan secara realtime.


Jakarta Jadi Kota dengan Penurunan Kemacetan Terbesar di Dunia


Versi ADB

Kendati demikian, ada data versi lain yang menunjukkan hasil berbeda. Dalam data versi Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) lewat laporan Update of the Asian Development Outlook edisi September 2019, Jakarta sudah keluar dari 10 besar kota termacet.

Jakarta, berada di posisi 17 dari 24 kota sampel dengan populasi lebih dari 5 juta penduduk.

Sebagai gambaran, studi ini mengukur ongkos kemacetan dengan memfokuskan pada waktu yang hilang dalam perjalanan seseorang. Kemudian biaya operasional kendaraan dan juga tingkat polusi udara. Informasi tambahan juga dikumpulkan melalui data perjalanan yang diproyeksikan Google Maps.

__
*Referensi:
https://www.tomtom.com/en_gb/traffic-index/ranking
https://www.liputan6.com/news/read/3991688/jakarta-jadi-kota-dengan-penurunan-kemacetan-terbesar-di-dunia
https://news.detik.com/berita/d-4853896/dear-pak-anies-jakarta-sudah-keluar-dari-10-kota-termacet-versi-adb




Artikel Terbaru Lainnya :



Muhammad Reza, Anak Sopir Lulus ITB dengan IPK 3,98, Uang Jajan Cuma Rp5 Ribu
Aneh Banget.. Beli Lele Goreng Tapi Lelenya Warna Biru, WASPADALLAH !
Pelaut Asal Sulsel Meninggal Dan Dibuang ke Laut di Samudera Pasifik, Ini Alasannya
Demi Menjaga Al-Quran di Negeri China, Imam Berusia 89 Tahun Tulis Terjemahan Mandarin dengan Tangannya
Alasan Mengapa Orang Orang Jaman Dulu 'Pelit' Senyum kalau di Foto
Rumus Mencari Seorang Istri Terbaik Ala Bapak Matematika DUNIA !
Hukum Membawa Gadget atau HP Berisikan Al-Qur'an ke Dalam Toilet?
Sadio Mane Sering Nyamar Jadi Orang Biasa Saat ke Masjid, Bersihkan Toilet dan Tanggalkan Kemewahan
Foto-Foto Orang Bawa Barang Berlebihan Ini Bener-Bener Bikin Bingung & Kocak
7 Kendaraan Militer Aneh pada Perang Dunia II yang pernah Digunakan



anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.