Hello warga kaskus, berhubung ini adalah thread terakhir saya (TS akan vakum selama 4 hari) karena akan pergi keluar kota sehingga tidak akan membawa laptop (semoga ada yang kangen sama TS... Muahh)
Sumber : pesonatravel
Menjelang awal tahun baru, begitu banyak berita mengenai isu perang dunia ketiga di Twitter. Hal ini dikarenakan Amerika Serikat mulai menyulut api dengan membunuh salah satu jendal Iran menggunakan drone. Bukan berita itu saja, di tanah air kita juga beredar isu perang dengan Cina. Hal ini disebabkan ditemukannya kapal penangkap ikan dan kapal coast guard Cina di laut Natuna.
Alhamdullilah kedua masalah tersebut akhirnya dapat mereda (semoga sampai kedepannya). Pada thread kali ini TS ingin membahas 7 Fakta Natuna yang wajib diketahui :
Quote:
1. Sempat Menjadi Wilayah Thailand dan Malaysia
Sumber : natunakab
Sejak zaman dahulu, wilayah Natuna telah menjadi rebutan bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara
Sebelumnya kepulauan merupakan wilayah thailand pada saat zaman kerajaan Pattani(kerajaan islam) dan Malaysia pada saat zaman kerajaan johor.
Kemudian, kepulauan Natuna pada abad ke-19 masuk ke penguasaan kedaulatan kesultanan Riau. Saat Indonesia merdeka, delegasi dari Riau menyerahkan kedaulatan pada Republik Indonesia yang berpusat di pulau Jawa.
Indoensia resmi mendaftarkan kepulauan Natuna sebagai wilayah Kedaulatan ke PBB pada 18 Mei 1965. Sekarang, Natuna termasuk salah satu Kabupaten di Provinsi Riau
Quote:
2. Luas Lautan 99%
Sumber : Pixabay
Kabupaten Natuna memiliki luas lautan mencapai 99% dari total luas wilayahnya. Tidak heran, Kabupaten Natuna memiliki hasil tangkapan ikan yang begitu besar
Quote:
3. Rawan Nelayan Ilegal
Sumber : sidikpost
Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa banyak sekali nelayan ilegal dari negara tetangga khususnya Cina dan Vietnam yang kerap dijadikan tempat penangkapan ikan. Pada tanggal 30 Desember 2019, Kementrian Kelautan dan Perikanan RI menangkap tiga kapal Vietnam yang melakukan illegal Fishing di perairan Natuna
Quote:
4. Natuna Berada pada Jalur Pelayaran Internasional
Sumber : Pixabay
Laut natuna menjadi bagian ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yaitu Samudra Hindia - Laut Jawa - Selat Karimata - Laut Natuna - Laut Cina Selatan. Jalur ini dapat dimanfaatkan oleh kapal asing untuk melaksanakan pelayaran lintas damai (tidak melakukan aktivitas yang merugikan Indonesia)
Quote:
5. Pemasok Gas Untuk Singapura
Sumber : Pixabay
Selain kaya dengan hasil lautnya, kepulauan Natuna juga menyimpan energi yaitu gas alam. Cadangan gas di Natuna diklaim sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
Dikutip dari data Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki cadangan gas alam mencapai 144,06 triliun kaki kubik di Natuna.
Namun sedikit disayangkan, pasokan gas di blok Natuna kebanyakan diekspor ke Negara Singapura
Kabar Gembira sekaligus sedih, Indonesia akan menghentikan pasokan gas ke Singapura pada tahun 2023. Hal ini disebabkan menipisnya cadangan energi Indonesia yang dipercayai akan habis 40 tahun mendatang (Dihentikan karena energi kita mau habis guys, kenapa gk dari dulu coba)
Quote:
6. Potensi Ikan Besar
Sumber : Pixabay
Nomor 6 inilah yang menjadi alasan kenapa begitu banyak sengketa Internasioanl terjadi di Natuan.
Hal lain dan tak bukan, kekayaan Natuna yang 99% total wilayahnya adalah laut memiliki potensi ikan sangat besar. Data kementrian Kelautan dan Perikanan mencatat, Natuna memiliki potensi ikan pelagis mencapai 327.976 ton, ikan demersal 159.700 ton, cumi-cumi 23.499 ton, rajungan 9.711 ton, kepiting 2.318 ton dan lobster 1.421 ton per tahun. Adapun potensi lainnya yaitu ikan kerapu, tongkol, teri, tenggiri, ekor kunin, dan udang putih.
Quote:
7. Berbatas dengan Banyak Negara
Sumber : natunakab
Kepulauan Natuna adalah batas wilayah Indonesia paling utara. Tak heran, Natuna berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja sebelah Utara, Singapura dan Malaysia sebelah Barat dan Malaysia Timur sebelah Timur
Quote:
Inilah Thread Singkat dari TS, Semoga Bermanfaat
Sumber Tulisan : Otak TS,
1,
2,
3,
4,
5