- Beranda
- Berita dan Politik
Pemerintah Diminta Bentuk Skema PMN untuk Jiwasraya
...
TS
tanahkelahiran
Pemerintah Diminta Bentuk Skema PMN untuk Jiwasraya
Asuransi Jiwasraya. Foto : MI/RAMDANI
Jakarta: Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Ja'far mengusulkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan skema Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam menyelesaikan kasus Jiwasraya. Skema itu dinilai lebih aman dan cepat untuk menutupi kebutuhan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Hak para nasabah itu yang harus jadi prioritas utama. Tidak ada jalan selain segera menyelamatkan keuangan Jiwasraya melalui skema PMN,” kata Marwan lewat keterangannya di Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Jiwasraya tengah menghadapi dua persoalan, yakni seretnya likuiditas perseroan sampai pada defisit kecukupan modal berdasarkan risiko perusahaan asuransi atau risk base capital (RBC).
Saat ini, perseroan dilaporkan membutuhkan dana segar sebesar Rp16,13 triliun demi meningkatkan likuiditas perseroan hingga tahun depan.
Selain itu, Jiwasraya butuh dana segar hingga Rp32,89 triliun demi menaikkan rasio kecukupan modal sesuai standar minimal, yakni 120 persen dari modal minimum berbasis risiko (MMBR). Saat ini, rasio kecukupan modal Jiwasraya minus 805 persen.
Sebab, menurut Marwan, skema penyelesaian secara B2B (business to business) seperti yang diupayakan selama ini belum dapat dikatakan menemui titik terang guna menyelamatkan Jiwasraya.
Sedangkan, PT Asusransi Jiwasraya (Persero) sebagai BUMN, menurutnya cukup penting karena berkaitan langsung dengan banyak nasabah yang merupakan masyarakat Indonesia.
Tentang prospek ke depan Jiwasraya yang menurut Kemenkeu belum jelas sehingga tak berani melakukan skema PMN, Marwan optimistis setelah pengusutan kasus korupsi dalam direksi, prospek perusahaan asuransi pelat merah itu akan lebih jelas.
Sebab, menurut Marwan, akar persoalan Jiwasraya adalah pada pengelolaannya yang buruk karena korupsi oknum direksinya. Maka, setelah bersih-bersih berhasil dilakukan, prospek Jiwasraya akan membaik karena akan dijalankan oleh orang-orang yang tepat.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatawarta mengatakan pihaknya sudah membahas persoalan Jiwasraya dengan Kementerian BUMN mengenai skema penyelamatan perusahaan asuransi tertua tersebut.
Namun, Isa menyatakan tidak akan menambah modal suatu BUMN, apabila prospeknya belum jelas. Yang pasti, kata Isa penyelamatan Jiwasraya tidak akan dilakukan dengan skema PMN.
(ALB)
Sumber: https://m.medcom.id/ekonomi/mikro/Gb...ntuk-jiwasraya
BONGKAR PAK....
Diubah oleh tanahkelahiran 20-01-2020 12:50
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
401
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.6KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru