Opini TS

Kasian Sandiaga Uno gara-gara jadi cawapres eh jabatan wakil gubernur pun hilang, hingga saat ini Anies Baswedan tetap sendirian tebar sensasi sana-sini. Andai Prabowo tak menarik Sandiaga menjadi wakilnya mungkin ia akan sibuk dengan kerja nyata di pemprov DKI.

Bagai manis sepah dibuang Sandiaga tak dapat kursi Jabatan tapi Prabowo yang jadi Menteri. Duhh, padahal uang sudah habis-habisan. Apa benar Prabowo akan memajukan Sandiaga Uno di 2024, lawannya bukan main-main Anies Baswedan yang menjadi Gubernur Indonesia saat ini.

Nah bila melihat sekarang ketika PDIP sedang mesra dengan Gerindra, dimana Prabowo menjadi salah satu Menteri Jokowi bukan tak mungkin Sandiaga akan berdampingan dengan salah seorang dari kader PDIP bisa Bu Risma yang akan di datangkan menjadi saingan di Pemilihan Gubernur DKI mendatang.

Maka lawan pasukan 212 akan semakin berat ketika hanya beberapa partai yang mengusung politik identitas seperti PKS dan PAN, Gerindra dan PDIP tentu saja akan menampilkan corak yang lebih beragam. Bahkan dana kampanye yang besar bukan tak mungkin lawan politik yang akan mengusung Anies Baswedan di pilpres mendatang akan kalah sebelum berperang.

Namun Prabowo mengatakan hal itu terlalu cepat, masih lama karena partai politik akan memetakan kekuatan mereka dulu. Langkah yang tepat apakah Sandi akan dimajukan oleh Gerindra atau sosok Prabowo lagi yang akan mencalonkan diri jadi Presiden, semua bisa terjadi karena Jokowi sudah tak berhak ikut pertarungan lagi.

Sedangkan PDIP tak mempunyai kader yang mumpuni sekelas Jokowi, maka saatnya Gerindra mengambil alih. Tapi jangan lupakan Jendral yang dimasa Jokowi menjadi pangab yaitu Bapak Gatot, sosok ini bisa jadi batu sandungan bila di jadikan wakil Presiden bersama Anies.

Cukup menarik, tapi tentu saja nikmati pemerintahan sekarang dimana banyak subsidi sudah mulai dicabut. Toh semua itu kan pilihan rakyat, mau suka atau tidak sekarang sepak terjang pemerintah memang sangat terasa. Namun ada sosok yang akan membalikkan nama Sandi bila ia ingin menjadi pemimpin nomor satu, nama itu akrab dengan semua kalangan politik.

Dialah Erick Thohir, kalau Ahok? Agak berat selama Indonesia bagian barat masih dapat di bohongi dengan ucapan-ucapan yang memakai label agama.