Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
China Terus Awasi Pergerakan Kapal Perang AS di Selat Taiwan
China Terus Awasi Pergerakan Kapal Perang AS di Selat Taiwan
BEIJING - Pergerakan kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang berlayar melintasi Selat Taiwan membuat militer China siaga. China dilaporkan terus mengawasi dengan menguntit pergerakan kapal perang AS. Beijing menyerukan Washington untuk menghormati integritas wilayah China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang membuat pernyataan setelah kapal perang USS Shiloh yang dipersenjatai rudal melakukan transit di Selat Taiwan pada hari Kamis atau beberapa hari setelah Taiwan menggelar pemilihan presiden (pilpres).

"Masalah Taiwan adalah tentang integritas wilayah China, dan masalah yang paling penting dan sensitif untuk hubungan China-AS," kata Geng hari Jumat, seperti dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (18/1/2020). Dia menambahkan bahwa AS harus mematuhi prinsip "satu-China".

Sementara itu, juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS; Joe Keiley, mengonfirmasi bahwa kapal perang USS Shiloh memang melakukan transit Selat Taiwan dalam demonstrasi komitmen AS untuk wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," katanya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal perang AS berada pada misi navigasi umum ketika berlayar ke utara, dari barat daya pulau tersebut. Kapal itu melintasi jalur air strategis yang memisahkan Taiwan dari daratan China.

USS Shiloh adalah kapal perang AS yang ditempatkan di Yokosuka, Jepang. Kemunculannya di Selat Taiwan hanya berselang lima hari setelah presiden petahana Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokratik (DPP) menang telak dalam pemilihan presiden.

Legislator DPP, Tsai Shih-ying, mengatakan bahwa transit kapal perang Washington menunjukkan dukungan Amerika untuk proses demokrasi Taiwan. Menurutnya kehadiran kapal perang itu memberikan rasa aman bagi warga Taiwan.

Legislator DPP lainnya, Lo Chih-cheng, mengatakan bahwa momen transit USS Shiloh dapat dibaca karena AS memberi tahu China untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap hasil pemilihan presiden Taiwan. Beijing sendiri telah mengeluarkan pernyataan keras selama beberapa hari terakhir setelah Tsai memenangkan kembali pemilihan presiden.

Sedangkan politisi Partai Nasionalis China, William Tseng, mengatakan bahwa kapal perang AS secara rutin transit di Selat Taiwan, yang sebagian adalah perairan internasional. Oleh karena itu, kata dia, pelayaran tersebut tidak boleh diberi interpretasi politik.

https://makassar.sindonews.com/read/...wan-1579334481

Katanya Taiwan bagian dari RRC, di tongkrongin AS kok langsung mlempem?

Benar2 supel towel nih RRC emoticon-Wkwkwk
matthysse67
bang.didot
anasabila
anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.