my.agathisAvatar border
TS
my.agathis
Duta Besar AS Berkumis Picu Amarah Warga Korea Selatan, Mengapa?

HOME
 
DUNIA
 

Duta Besar AS Berkumis Picu Amarah Warga Korea Selatan, Mengapa?
Reporter: 
Non Koresponden

Editor: 
Maria Rita Hasugian

Sabtu, 18 Januari 2020 10:33 WIB





Duta Besar AS Harry Harris berkumis membuat warga Korea Selatan marah dan memprotesnya. [SOUTH CHINA MORNING POST]

TEMPO.COJakarta - Duta besar AS, Harry Harris menjadi sasaran amarah dan protes sejumlah warga Korea Selatan lantaran berkumis. Kumis diplomat itu menjadi sasaran perbincangan penuh emosional di kalangan netizen Korea Selatan.
Menurut laporan CNN, Duta besar AS Harris telah menjadi sasaran penghinaan di media sosial dan oleh para netizen anonim di Korea Selatan gara-gara kumisnya.
"Entah mengapa menjadi titik daya tarik di media sini," kata Harris, mantan Kepala Pasukan Pasifik AS kepada wartawan asing.
Ternyata, warga Korea Selatan belum mampu menghapus trauma panjang di masa penjajahan Jepang. Ketika itu, para pemimpin Jepang yang menguasai Korea Selatan seperti Hideki Tojo, perdana menteri yang kemudian dieksekusi setelah pengadilan perang dan Kaisar Jepang Hirohito memiliki kumis.

Selain berkumis, warga Korea Selatan semakin emosional karena Harris lahir dari seorang ibu warga Jepang. Fakta ini membuat kritikan terhadap Harris semakin kencang.
Sebelumnya, sejumlah warga Korea Selatan yang diorganisasi Jinbo, sekelompok aktivis warga negara progresif Korea Selatan, menggelar unjuk rasa di dekat tempat tinggal Harris di Seoul, 11 November 2019 menuntut dia keluar dari negara mereka.
Pengunjuk rasa membawa poster bergambar Harris dengan kumis kucing.
Diplomat senior AS ini mengatakan, dirinya memiliki kumis bukan karena dia keturunan Jepang, bukan karena gerakan kemerdekaan Korea atau bahkan bukan karena ayahnya.
"Saya besar bukan karena itu tapi karena saya bisa dan saya pikir saya menginginkannya dan saya lakukan," kata Harris.
Harris lebih lanjut menjelaskan, dia memiliki kumis untuk menandai babak baru hidupnya setelah dia pensiun sebagai komandan Armada Pasifik AS dan memulai karir diplomatnya.
"Saya tidak dapat tumbuh lebih tinggi, saya tidak dapat menumbuhkan rambut di atas kepala saya, namun saya dapat menumbuhkannya di depan kepala saya dan saya melakukannya. Tak ada hal lebih gila dibandingkan itu. Saya ingin berubah," ujarnya.
Duta besar AS itu pun menegaskan dirinya tetap punya kumis sekalipun menuai kritik dari warga Korea Selatan. Harris mengatakan, setiap keputusan yang diambilnya semata-mata karena dia duta besar AS untuk Korea Selatan.



Spoiler for spoiler:


comrade.frias
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
5.3K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.