Kehidupan Sadio Mane yang Laik Ditiru

Liverpool



Jujur, nama Sadio Mane baru ane denger, eh baca, tadi siang. Berawal dari postingan seseorang yang menggambarkan kehidupan Sadio Mane sang Milyuner.

Masalah sepak bola, actually bukan passion ane. Dulu, dulu banget pas SD. Lumayan seneng karena kakak-kakak ane, sepupu, dan tentu Babeh sendiri suka pake banget sama permainan si bola bundar.

Tiap kamar my bro, pasti ada tempelan poster para pemain sepak bola pada zamannya. Saat itu, ada beberapa yang ane hafal. Tentu saja sampai sekarang ane masih ingat nama dan mukanya. Mulai dari Michael Owen dari Liverpool, Filippo Inzaghi dari AC. Milan, Simone Inzaghi dari SS. Lazio, terakhir Zinedine Zidane dari Juventus. Hanya itu yang ane inget. Ya, simpulannya memori otak ane hanya meninggalkan jejak para pria tampan. 😅



Udah tua, tetep aja ganteng 🤦‍♀

Semakin sini, tak ada ketertarikan pada sepakbola. Sampai akhirnya nemu postingan tantang Sadio Mane. Good people banget pokoknya. Pas baca, langsung meleleh dibuatnya.

Sadio Mane disebutkan telah meneken kontrak dengan Liverpool dengan gaji pokok 468 Milyar rupiah selama lima tahun. Artinya, dalam sebulan pria asal Senegal ini memiliki penghasilan pokok sebesar 93.6M dan sepekan berarti sekitar 1.8 Milyar. Ya Allah ... tuh duit kalau dibeliin jas hujan dapet berapa, Gan?

Nah, tapi dengan penghasilan segambreng tersebut, Mane pernah berujar bahwa ia tak tertarik membeli Ferrari ataupun jet pribadi.



Uwow, great man aja dah pokoknya. Bahkan lebih dari itu, jangankan beli Ferrari atau jet pribadi. Handphone 'jadul'-nya pun tak lantas ia ganti meski layarnya sudah sedikit retak.



Kondisi HP Sadio Mane

Menurut doi, segala benda di atas bukan hal yang berarti buat hidupnya. Baginya, ada hal yang lebih ia sukai dengan uang yang ia dapatkan.



Selain membangun sekolah dan stadion, Mane juga membangun bayak rumah sakit dan masjid di daerah asalnya. Baginya, berbagi adalah hal yang berarti dibanding mengikuti keinginan pribadi.



Keren pake banget kan, Gan? Doi juga selain terkenal dermawan dan humble, merupakan pribadi yang taat agama. Baginya, menenggak alkohol adalah hal yang dilarang agama dan tak baik untuk performanya. Tentu saja, sholat lima waktu juga merupakan perkara penting baginya. Bahkan dulu, sang ayah yang merupakan imam masjid di tempat tinggalnya, melarang Mane menjadi pemain sepak bola. Penyebabnya simpel. Ayahnya khawatir sang anak lupa dan menyepelekan agamanya. Tapi, Mane berhasil meyakinkan sang ayah dan membuktikan bahwa ia tetap bisa menjadi anak kebanggaan.



Mane khusyuk berdoa sebelum memulai permainan

Gimana nih, Gan? Patut dicontohkan, ya? Jangan sampe nih, Agan-agan yang muslim, yang beli teh gelas aja masih minta sama Emak, petantang-petenteng kagak mau sholat dan kebanyakan gaya pake mabok minum oplosan. Malu, Gan sama muka! Muka mirip gorden warteg aja banyak gaya, kata sesebabang. Kidding

Sumber: Opini pribadi
Sumber gambar: Google
Referensi: bola.okezone.com
BolaSport.com