gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Kivlan Sebut Wiranto, Luhut dan BG Ingin Bunuh Dirinya, BIN: Tidak Benar


Jakarta - Kivlan Zen mengaku sejumlah tokoh, salah satunya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, ingin membunuhnya. Pihak BIN menepis tuduhan Kivlan tersebut.

"Tidak benar tuduhan Kivlan Zen bahwa Kepala BIN Budi Gunawan bersama sejumlah nama, seperti Wiranto, Luhut, maupun Gories Mere, ingin membunuh Kivlan Zen sebagaimana eksepsi yang disebutkan oleh Kivlan di persidangan," kata juru bicara BIN Wawan Purwanto, Selasa (14/1/2019).

Wawan mengimbau untuk menjauhi cara-cara di luar jalur hukum dalam menyelesaikan masalah. Dia menegaskan Indonesia merupakan negara hukum.

"Negara kita adalah negara hukum, jadi mengedepankan proses hukum dalam penyelesaian masalah. Kita jauhi cara-cara ekstrayudisial di luar koridor hukum dalam penyelesaian masalah. Persidangannya pun dilakukan secara terbuka untuk umum dan tidak ada yang ditutup-tutupi, semua berlangsung secara fair," ujarnya.

Kivlan Zen sebelumnya menepis sebagai dalang pelaku makar aksi 21-22 Mei 2019. Dia membantah telah menetapkan empat pejabat negara sebagai target pembunuhan.

"Terlihat dari dakwaan penuntut umum tidak menggambarkan kejahatan yang telah beredar di masyarakat mengenai saya tentang tiga hal, yaitu dalang atau terlibat sebagai pelaku makar 21-22 Mei 2019, menetapkan target pembunuhan 4 pejabat negara, yaitu Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Gunawan, dan Gories Mere, serta direktur lembaga survei Yunarto Wijaya, memiliki pendanaan untuk makar 21-22 Mei 2019, dan juga sebagai rencana tumbal kerusuhan 21-22 Mei 2019 yang telah menewaskan setidaknya 9 orang, serta ditariknya perkara senjata ilegal atau dari luar negeri," ujar Kivlan membacakan surat eksepsi atau nota keberatan terhadap dakwaan jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Di sisi lain, Kivlan malah mengaku mendapatkan informasi rencana pembunuhan terhadapnya dari Helmi Kurniawan alias Iwan, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus yang sama dengan Kivlan. Rencana pembunuhan terhadapnya itu, disebut Kivlan, dilakukan Wiranto, Luhut, Budi Gunawan, Gories Mere, serta tiga orang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Berdasarkan uraian saya tersebut, maka bagaimana dengan niat jahat Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Gunawan, Gories Mere, dan tiga orang Densus 88 yang dengan jelas disebutkan oleh terdakwa Helmi Kurniawan alias Iwan akan melakukan pembunuhan terhadap diri saya sehingga Eka, Azwarmi dikirimnya menjadi sopir dan sekaligus bodyguard. Dengan demikian, Jenderal Purn Wiranto cs sepatutnya dipanggil dalam persidangan untuk memberikan penjelasan mengenai permufakatan jahat terhadap diri saya," ujar Kivlan.

https://m.detik.com/news/berita/d-48...-tidak-benar/2

Kasian liat nih orang....beneran sendirian skrgemoticon-Sorry

Prabowo udah enak jadi menteri lha yg bela malah duduk pesakitan di pengadilan.emoticon-Sorry

Dari awal harusnya sadar klo ente itu udah kagak punya power seperti saat masih berdinas era orba dulu....emoticon-Cool
thanatosx
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.3K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.