Review Novel Bias Rindu ARINI

Assalamu’alaykum Warahmatullah

LOHA semua, jumpa kembali di thread nove ya ....

Bagaimana kabar gansist semua? Semoga dalam keadaan baik-baik, selalu semangat, berpikir positif dan yang terpenting lagi jalani hidup dengan penuh kesyukuran, in syaallah akan ditambah nikmat-Nya. Aamiin.

Kali ini nove ingin ngereview novel karya uni Naya R. Nove panggil uni, karena sang penulis orang Sumatera dengan darah-darah minang. Novel ini benar-benar bikin pembaca baper, mengaduk-aduk perasaan, bikin meleleh pula.

Novel dengan sampul warna biru keabu-abuan dengan gambar sepasang cincin dan kupu-kupu, menjadikan novel ini lebih tampak elegant, seelegant sang penulis dalam mengatasi segala permasalahan.

Novel dengan judul 'Arini' Bias Rindu ditulis oleh nama pena Naya R, seorang ibu berdarah Sumatera dengan tiga anak.

Novelnya sudah beberapa bulan yang lalu selesai dibaca, namun kisahnya sulit untuk dilupakan. Bagaimana sang penulis keren habis dalam membangun karakter setiap lakonnya.

Belum lagi, penggambaran situasi dan kondisi pada alur cerita, sehingga seolah-olah kita, pembaca bisa berada dimana lakon-lakon itu berperan.

Buku fiksi dengan genre religi romance yang diterbitkan oleh Denta Publisher Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan ISBN : 978-602-489-692-8 ini, memiliki ketebalan sekitar -/+ 353 halaman, cocok buat gansis penggemar karya fiksi yang penuh dengan muatan religi.

Novel ini ditulis oleh penulis yang memang berkecimpung di dunia literasi. Sang penulis kesibukannya bekerja di Balai Bahasa Riau.

Kisah seorang gadis bernama Arini, anak tunggal dari Datuak Bandaro, ibunya telah tiada sejak Arini kecil. Arini diasuh sendiri oleh sang ayah, hanya dibantu oleh adik-adik dari Datuak Bandaro, bibi Arini.

Ketika telah dewasa, Arini dijodohkan dengan sepupunya sendiri yang bernama Hanafi berprofesi sebagai seorang dokter.


Namun, jauh sebelum kabar perjodohan itu, Hanafi telah memiliki seorang kekasih dan berjanji untuk menikahi sang kekasih setelah sukses menjadi dokter.

Akan tetapi, pernikahan itu tidak dapat dielakkan oleh Hanafi. Karena Mak Hanafi telah berhutang budi kepada Datuak Bandaro. Hanafi menjalani pernikahan dengan terpaksa. Bahkan malam hari pasca prosesi pernikahan, Hanafi meninggalkan rumah Arini begitu saja, tanpa pamit juga pesan.

Di malam pertama pernikahan itu, Hanafi pergi justru mengunjungi sang kekasih.

Pernikahan itu tetap berjalan, meski Hanafi seolah tidak menganggap keberadaan Arini sebagai istri. Meski Arini tidak diperlakukan layaknya seorang istri, Arini tetap menghormati, menghargai dan melayani Hanafi dengan sangat luar biasa.

Ayah Arini Datuak Bandaro mengetahui ketidak beresan dalam rumah tangga putrinya. Hingga akhirnya Datuak Bandaro meninggal dunia karena serangan jantung.

Arini beberapa kali mendapati suaminya Hanafi masih saja bersama kekasihnya. Istri mana yang tidak hancur mendapati suaminya dengan kekasihnya di RS tempatnya dinas.

Di rumah sakit itulah akhirnya Arini berjumpa dengan dokter Adrian teman kerja Hanafi. Ternyata dokter Adrian menaruh hati kepada Arini.

Lantas, bagaimanakah nasib pernikahan Arini dan Hanafi pada akhirnya? Tentu jawabannya ada pada novel Arini Bias Rindu ini.

Novel ini tidak sekedar menyajikan konflik percintaan, namun di dalamnya mengajarkan bagaimana seharusnya sikap dan pengabdian seorang istri kepada sang suami, meski sang suami tidak berlaku baik kepadanya.

Novel ini juga menghadirkan gambaran bagaimana indahnya ranah Minang itu. Sehingga pembaca diajak menghayalkan tempat-tempat indah yang ada di ranah Minang.

Yang pasti, novel Arini Bias Rindu sulit lekang dalam ingatan, karena torehan aksara sang penulis begitu istimewa. Novel ini recommanded untuk pasutri yang ingin mencharge pernikahannya.

Lalu, bagaimana dengan akhir kisahnya?
Tentu saja bikin penasaran.
Daripada penasaran, langsung saja baca bukunya, dan merasakan bagaimana keindahan rangkaian aksara yang mampu mengaduk-aduk rasa di dada setiap pembacanya.

Baiklah, Ini dulu ya gansis review buku Arini Bias Rindu. Semoga review yang hanya singkat dan sederhana ini mampu memberikan kemanfaatan untuk gansis semua, dan dapat menjadi daftar buku yang akan dibaca berikutnya.

Semoga semangat membacanya gansis menjadi bertambah setelah membaca novel ini.

Terima kasih untuk yang sudah mampir ....

Wassalamu'alaykum warahmatullah



Jatim, 09 Januari 2020

Sumber; Opini pribadi
Sumber Dok : FB, Pribadi