Kebakaran memang suatu kejadian yang menakutkan bagi setiap manusia maupun makhluk hidup lain. Nyatanya kejadian ini masih belum bisa kita hindari. Kesadaran yang sangat minim dari setiap manusia mungkin adalah penyebab utama. Namun bukan hanya faktor itu saja, karena kondisi setiap alam berbeda. Kita tak bisa menyalahkan siapapun untuk kejadian ini. Namun sebagai manusia yang memiliki akal sehat dan pikiran yang kuat, harusnya kita bisa lebih bijak. Dengan tidak membuang putung rokok sembarangan terutama di tempat tempat kering yang bisa saja langsung menyambar api.



Kebakaran Indonesia sudah berlalu dengan perubahan cuaca. Namun kebakaran negara Australia tak kunjung reda. Hal itu membuat banyak masyarakatnya meninggal, begitu pula tempat tinggal mereka yang sudah hangus dilahap api. Bukan hanya itu, habitat asli negara tersebut juga banyak yang terancam. Seperti Koala dan juga Kanguru, sangat disayangkan mereka satu persatu harus musnah karena tak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api. Api yang terus menyebar ke setiap penjuru.

Menurut berita tirto.id, Cnet mewartakan bahwa Australia adalah benua yang akrab dengan kebakaran hutan. Penyebab kebakaran hutan itu sendiri sangat kompleks. Mereka mengenal menejemen kebakaran hutan dan pentingnya kebakaran dalam meregenerasi tanah. Kebakaran kali ini memiliki skala yang sangat besar dan ganas. Kejadian ini disebabkan dari putung rokok yang ditinggalkan sembarangan bersamaan dengan kondisi cuaca yang tak kunjung hujan, sambaran petir dan juga kondisi kelembaban tanah yang rendah. Inilah yang menjadikan api kecil menjadi luapan yang ganas.



Kondisi ini menyebabkan seluruh dunia menangis, melihat dari berbagai gambar yang diambil di beberapa titik terlihat memerah.



Tak hanya manusia yang merasa terancam dengan kebakaran ini. Berbagai makhluk hidup lain seperti hewan asli Australia juga ikut merasakan kesengsaraan ini. Tal tega melihat mereka menangis. Ditinggalkan teman dan kerabatnya. Mereka saling berpeluk dan mengasihi masing masing.







Nampak sekali kesedihan yang mereka rasakan. Namun itu tak bisa kembali, hanya waktu yang bisa memulihkan segalanya. Bahkan tak jarang yang harus musnah diterjang luapan api. Karena tak bisa lari menyelamatkan diri. Mereka masih berusaha kuat dan mencari perlindungan.







Beberapa yang masih bisa ditolong, ditamput disuatu tempat.





Semoga kejadian ini menjadikan kita lebih berhati hati lagi dalam mengurus alam. Kalau bukan kita yang menolong mereka siapa lagi. Mari kita lebih menyadarkan diri kita supaya bisa mengurangi kejadian seperti ini terlulang kembali. Tundukkan sejenak untuk mendo'akan mereka.

Sumber Informasi :
Tirto.id
https://instagram.com/hhennie.offici...d=jztatazkp2gd