hugomaranAvatar border
TS
hugomaran
GORESAN DESEMBER
Kumpulan Puisi



Goresan Desember adalah: kumpulan dari beberapa puisi yang saya tulis sendiri, penuh rasa yang tulus keluar dari hati. Lalu tangan menggores di atas secarik kertas kusam tanpa harga.

Ketika puisi sederhana ini tersampaikan di ruang bacanya teman-teman. Hendaklah berbagi saran untuk kebaikan.





1.Laut
Puisi HUGO MARAN

Aku tak butuh sentuhan
ombak, agar menepis rasa raguku
Tak juga butuh samudera yang luas
agar dapat kau tahu
hatiku begitu lapang menerima derasnya arus kesungguhanmu


Aku hanya butuh berlabuh pada selat kecil relung hatimu
Menenangkan raguku pada derasnya badai lautan rindu yang hampir tenggelam dalam lautan karam

Sulawesi Selatan, 30 Desember 2019



2. Perawan
Puisi HUGO MARAN

Terlena dalam bilik rayuan kata-kata
Tersungkur dalam dekapan sandiwara


Tangan nakal meraba lekuk bibir mungil
Terlena dalam bisikan cinta, kau merangsang


Terjatuh hancur berdarah
Tikar kusam merah berdarah

Makassar, 30 Desember 2019


3. Ibu
Puisi HUGO MARAN

Ibu, dari langit rahimmu
Kau hantarkan aku menuju dunia
Pada kerikil tajam kau tapaki langkah,
mengais rezeki demi tawa bahagiaku


Ibu, pada gurat senyuman indah itu
Izinkanlah ku panjatkan beribu maaf
tak dapat membalas tetes keringatmu


Ibu, bisikan padaku arti surgamu
Walau harus selamanya bersimpuh di bawah
telapak kakimu

Makassar, 30 Desember 2019


4. Peluk Aku
Puisi HUGO MARAN

Sadarlah
Dipelukmu telah terlukis kedamaian hati
Dalam ruang terdalam rasa ini, telah hinggap namamu selamanya


Jangan berhenti
Tetap disampingku peluk aku
Peluk aku sekuat tenaga yang kau mau


Kau jangan takut pada kisah kemarin
Walau banyak yang sirik padamu
Mereka hanya mengagumimu, kenapa kau yang ku pilih, kekasih.


Peluk aku sekali lagi
Rasakan sendiri bagaimana jiwamu bersatu dalam ragaku saat ini
Kau terindah peluk aku selamanya

Makassar, 30 Desember 2019


5. Perahu
Puisi HUGO MARAN

Sepoisepoi angin menggulung ke tepi
mengguncang perahu anak nelayan
tiang patah merobek layar


Perahu kayu terkapar melapuk karam
terbaring panjang dilumur garam
ditiduri rumah rumah karang

Makassar, 29 Desember 2019


6. Patah
Puisi HUGO MARAN

Kau dan aku mestinya satu
Menjadi kita di balik gelap
Rembulan malu menyeka tangis
Kita tidak abadi


Meremuk patah pada tanah
Tersulam rapi menjadi rapuh
Seketika runtuh di langit malam
Kita hanyalah puing lalu

Makassar, 29 Desember 2019


7. Gemulai
Puisi HUGO MARAN

Lema gemulai
Melenggak lenggok
Menuju malam, kau berganti selina
Menjumpai pagi, kau hanyalah simson


Simson...simson
Laki-laki gemulai di kota tua ini
Malam bertengger di lampu taman
Mencari bocah menghibur diri

Makassar, 29 Desember 2019


8. Ada Ma'a
Puisi HUGO MARAN

Dan pagi kembali kujumpai
Secangkir kopi hangat menemani semangatku
Kau berlabuh diujung jalan menanti pembeli
Ikan... Ikan...

"Teriakmu"


Makassar, 29 Desember 2019
Ada ma'a : ada saya / aku datang
(dialek orang Makassar)



9. Selamat Pagi
Puisi HUGO MARAN

Suara burung memecah pagi
Ayam-ayam bersahutan
Entah berpamitan
Entah kedinginan


Kau yang sedang dipelukan doraemon
Cepatlah bangun ceritakan mimpimu
Entah bahagia
Entah kesedihan

Makassar, 29 Desember 2019


10. Desember Berakhir
Puisi HUGO MARAN

Yang hinggap di langit pagi, hanyalah sebutir hujan yang jatuh
Minggu pagi dan melodinya tentang perpisahan
Beberapa kenangan telah ku lempar pergi bersama hujan dan banjir kota ini


Langit terus dipayungi gelap mendung
Lalu impian yang sedang dinantikan
jangan surut untuk berlalu begitu saja
Kita di ujung desember, jangan lepaskan genggaman dari tanganku ini

Makassar, 29 Desember 2019


11. Kau Itu Lagu
Puisi HUGO MARAN

Kalau kau adalah; lagu
Mungkin saja syairnya paling merdu
Diciptakan diatas padang yang hijau
Oleh seorang yang kau benci dalam hati


Disemayamkan dalam dada yang sepi
Lalu siapakah penyair lagu itu?
Bunga layu itu, atau mawar merah itu?
Namun saja yang paling indah hanyalah namamu

Makassar, 29 Desember 2019



12. Kening
Puisi HUGO MARAN

Pada tatap lembut mata
Bias terpancar di selat kelopakmu
Suara biduan berbisik sepi
Rindu pulang mencumbu kening semringah

Makassar, 29 Desember 2019
Diubah oleh hugomaran 24-04-2020 20:57
laylasyah
NadarNadz
nona212
nona212 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
3.7K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
PoetryKASKUS Official
6.1KThread5.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.